tag:blogger.com,1999:blog-76926955784009098412024-03-14T06:26:21.814+07:00MOVIEVORASoebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.comBlogger232125tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-88887678475268718192015-03-02T20:34:00.001+07:002015-03-06T18:09:06.550+07:00THAT THING CALLED TADHANA : KISAH BUSUR PANAH MENCARI JANTUNG HATI YANG.......AWW....!!!<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-8_f5MiiyJKE/VPRm0aZaVZI/AAAAAAAADnU/Akgn1OQBCaU/s1600/2u4696p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-8_f5MiiyJKE/VPRm0aZaVZI/AAAAAAAADnU/Akgn1OQBCaU/s1600/2u4696p.jpg" height="640" width="585" /></a></div></b></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Film ini dibuka dengan pertemuan antara Mace (Angelica Panganiban) dengan Anthony (JM de Guzman) dalam suasana yang tidak mengenakkan. Mace yang sedang dirundung patah hati, diribetkan dengan bawaan yang melanggar salah satu aturan dalam dunia penerbangan. Berbekal rasa simpati karena berasal dari negara yang sama, Anthony berbaik hati membantu Mace, dan bersama - sama meninggalkan negeri Italia mengangkut cidera dalam hati Mace akibat pengkhianatan kekasihnya. Siapa yang menyangka, dari pertemuan tak terduga tersebut menggiring keduanya mengarungi perjalanan dalam beberapa hari kedepannya.<br />Terdengar tidak asing kan aliran kisah diatas? Yup, mau tidak mau pertemuan Mace dengan Anthony mengingatkan pada pertemuan antara Jesse (Ethan Hawke) dengan Celine (Julie Delpy) dalam Before Sunrise. Pertemuan antara dua hati yang seiring berjalannya waktu dan jarak, terjadi pertautan yang kuat diantara keduanya. Namun apakah memang demikian dengan That Thing Called Tadhana arahan Antoinette Jadaone ini? Sebelum sampai pada jawaban atas pertanyaan tersebut nikmati dulu interaksi yang menarik dan apik antar dua tokoh utamanya.<br />Kekuatan utama sebuah kisah cinta adalah tautan yang kuat antara dua insan yang dihadirkan. Mau ceritanya seperti apa, kalau kekuatan utama ini tidak terpenuhi dengan layak, tidak akan pernah berhasil menghadirkan kisah cinta yang memikat hati. Untungnya, That Thing Called Tadhana mampu memenuhinya. Meski dua pemerannya mungkin secara tampilan fisik tidaklah sangat mempesona, namun ikatan yang terjalin diantara keduanya terasa meyakinkan. Penampilan keduanya yang bersahaja membuat interaksi yang terjadi terasa cair dan padu. Asyik menyimak mereka terlibat dalam pembahasan hal - hal yang mungkin dianggap tidak penting. Layaknya kita - kita ngobrol dengan seseorang yang kita sukai lah. Jalinan yang kuat diantaranya keduanya bisa terpenuhi selain karena dua pemerannya yang berlakon dengan apik juga karena ada rasa saling membutuhkan antara tokoh yang mereka perankan. Yang satu membutuhkan sosok yang mampu meredakan rasa sakit, satunya lagi mempunyai minat untuk menjadi sandaran hati.<br />That Thing Called Tadhana adalah sebuah kisah cinta yang manis, bersahaja, memikat hati dan ......aww banget. Ibarat sebuah busur panah yang mencari si jantung hati. Setelah perjalanan yang cukup panjang dan berliku, akhirnya menemui akhir kisah yang membuat kita meresponnya dengan "aaaaaww........". Jadi, apabila kamu patah hati, bukan berarti tidak terus melaju melangkah. Tetap buka hati, siapa tahu bertemu seseorang yang akan membuatmu lebih nyaman dan memberikan pengalaman yang....aaawwww......<br /><br /></b></span></span></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-6046882536087639272015-03-01T13:03:00.001+07:002015-03-01T13:03:05.659+07:00WILD TALES / RELATOS SALVAJOS : KISAH MANUSIA - MANUSIA BERSUMBU PENDEK ATAU PEJUANG KEADILAN?<div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b><a href="http://1.bp.blogspot.com/-JrNuSR5J8zk/VPKrUs0S10I/AAAAAAAADm0/ULaIGewxlPY/s1600/600full-wild-tales-poster.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-JrNuSR5J8zk/VPKrUs0S10I/AAAAAAAADm0/ULaIGewxlPY/s1600/600full-wild-tales-poster.jpg" /></a></b></span></div><br /><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Sekumpulan orang naik sebuah pesawat terbang. Dimulai dengan percakapan basa - basi, semua yang berada di dalam pesawat tersebut kemudian menyadari bahwa keberadaan mereka disitu sudah diatur dengan sedemikian rupa oleh orang yang menyimpan dendam. Kesadaran yang terlambat karena pesawat yang mereka tumpangi meluncur ke bawah dengan cepat dan siap menghunjam ke bumi. Di awali dengan kisah yang membuat terpukau dan terpaku, Wild Tales / Relatos Salvajos kemudian menggiring kita untuk fokus menyimak kisah - kisah tentang anak manusia yang tersulut emosi akibat merasa mendapatkan ketidakadilan.</b></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Total ada 6 kisah, dimana masing - masing kisah mempunyai kekuatan masing - masing dan senantiasa diakhiri dengan dentuman keras yang membuat terperangah. Meski sarat dengan kisah kekerasan dan balas dendam, film arahan Damian Szifron menebarkan humor pahit yang tak jarang memancing senyum bahkan tertawa terbahak - bahak sampil bertepuk tangan karena kagum akan kecerdasannya bertutur. Wild Tales memang sengaja menyentil perilaku manusia ketika dihadapkan pada masalah - masalaah yang berada di luar kendalinya. Menertawakan betapa lucunya manusia itu. Ini orang - orang melakukan kekerasan karena mudah terpancing emosi atau karena memang karena memperjuangkan keadilan? Film ini seperti mengingatkan kita pada karikatur - karikatur yang tampil di media cetak yang nyinyirin sesuatu. Cerdas dan bernas.</b></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Dan seperti biasa, ketika dihadapkan pada ragam kisah, mau tidak mau kita digiring untuk memilih mana yang paling favorit. Dan favorit saya adalah segmen "EL MAS FUERTE / THE STRONGEST". Kisah pendek yang sukses membuat saya tertawa terbahak - bahak sekaligus mengelus dada. Dengan gemilang, Szifron berhasil menghadirkan sketsa permusuhan antar anak manusia yang dimulai dari sesuatu yang konyol. Sesuatu yang jamak hadir di dunia ini. Berharap akan ada versi panjang dari segmen ini.</b></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Dan bagian favorit saya lainnya adalah ending dari segmen terakhir, yakni HASTA QUE LA MUERTE NOS SEPARE / UNTIL DEATH DO US APART. Szifron seakan ingin menebarkan pesan "make love, not war", namun dengan cara yang jahil namun semoga bisa tembus ke hati penontonnya. Wild Tales adalah sebuah karya liar yang sangat sayang untuk dilewatkan.</b></span></span></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-80417643944474179052015-03-01T10:57:00.001+07:002015-03-01T10:57:53.809+07:0020 FILM MENGESANKAN 2014<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-xRZXAA77fEM/VPKGyiARZqI/AAAAAAAADmQ/QGaWXT0qW_U/s1600/untitled.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-xRZXAA77fEM/VPKGyiARZqI/AAAAAAAADmQ/QGaWXT0qW_U/s1600/untitled.JPG" height="360" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Banyak<br />
film bagus yang dirilis, namun tidak semua mampu merangsang untuk <br />
menontonnya lagi. Banyak film yang merangsang untuk ditonton lagi, namun<br />
belum tentu film tersebut bagus secara kualitas. Berangkat dari <br />
pemikiran tersebut, saya mencoba mencari jalan tengah dalam menentukan <br />
film – film yang masuk daftar “mengesankan” versi blog Movievora. Jadi, <br />
film – film yang saya pilih dibawah ini adalah film – flm yang saya <br />
anggap bagus dan film – film yang ketika saya ditantang untuk <br />
menontonnya lagi akan saya jawab dengan sigap, “OK!”</span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-aV0AnhXp02Q/VPKGpQ4eB3I/AAAAAAAADkY/D6CcNNd1ppM/s1600/Hosuebound%2BMovie.jpg" height="352" width="640" /></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ini film yang berhasil memporak – porandakan persepsi saya ketika menontonnya. Ketika awalnya diarahkan menuju ke A…eh ternyata kok B. Jadi malu sendiri karena sok tahu. Sebuah gabungan yang memuaskan akan horror, misteri, ketegangan dan komedi. </span></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-NaEw4XWX8ew/VPKGu98xk-I/AAAAAAAADlg/CMjrehW0bgE/s1600/dawn-of-the-planet-of-the-apes.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-NaEw4XWX8ew/VPKGu98xk-I/AAAAAAAADlg/CMjrehW0bgE/s1600/dawn-of-the-planet-of-the-apes.jpg" height="363" width="640" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Saya terjebak dengan film ini. Pertama kalinya menonton film ini, saya dibuat ngeri hingga ngomel – ngomel ogah kalau disuruh nonton lagi. Dibayarin sekalipun. Namun ketika Si Anak begitu menyukai film ini, mau tidak mau saya harus menontonnya lagi. Dan lagi. Dan lagi. Dan lagi……Hingga hilang rasa ngeri yang sempat menghinggapi. Tapi Filmnya memang bagus sih, ditonton berulang - ulang juga tetap menarik. Mempunyai banyak lapisan yang menarik buat dikulik dan isu yang diusung masih bakal relevan dengan kondisi di masa depan.</span></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-z-oVfvBkpaI/VPKGnYg8C6I/AAAAAAAADkA/s72xu38K6BE/s1600/Aire_Libre-Cid-Sbaraglia-01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-z-oVfvBkpaI/VPKGnYg8C6I/AAAAAAAADkA/s72xu38K6BE/s1600/Aire_Libre-Cid-Sbaraglia-01.jpg" height="408" width="640" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Film ini bagi saya berfungsi sebagai cermin sekaligus pagar. Terasa dekat karena ada bagian – bagian yang terwakili. Film yang membuat saya merasa ditelanjangi. Amit – amit jabang bayi semoga dijauhkan dengan apa yang dialami oleh pasangan utama dalam film ini. <br /> </span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-tVkFgiVOFdw/VPKGx1ruzUI/AAAAAAAADmI/r8UM6jTT6kg/s1600/snowpiercer-still-tilda-swinton-1024x682.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-tVkFgiVOFdw/VPKGx1ruzUI/AAAAAAAADmI/r8UM6jTT6kg/s1600/snowpiercer-still-tilda-swinton-1024x682.jpg" height="352" width="640" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kreativitas membuat kisah pertarungan antar kelas yang sudah banyak diangkat menjadi sebuah tontonan yang mencengangkan, mengeyangkan sekaligus bergizi pantas diberi apresiasi lebih. Muatan kritikannya tidak menghambat film ini untuk terus melaju menebarkan sensasi ketegangan yang tak pernah basi.</span></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-Mqd60K5U4k0/VPKGpDeYGLI/AAAAAAAADkU/7gsJWdDc2iY/s1600/GUEST.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-Mqd60K5U4k0/VPKGpDeYGLI/AAAAAAAADkU/7gsJWdDc2iY/s1600/GUEST.jpg" height="340" width="640" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Saya tercengang dengan kelihaian creator film ini meramu banyak bahan dalam satu wadah bernama “home invasion”. Jarang saya menjumpai film sejenis dengan ornamen semeriah ini namun rasanya bisa terasa pas dan tepat. Dan bagian akhir ini film ini sungguh juara. Musik, setting dan eksekusinya membuat saya keplok – keplok.<br /> </span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-uHpAspOMy7E/VPKGpFsv_aI/AAAAAAAADkg/PTNvek9ZxRc/s1600/HELL.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-uHpAspOMy7E/VPKGpFsv_aI/AAAAAAAADkg/PTNvek9ZxRc/s1600/HELL.jpg" height="425" width="640" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Surat cinta </span></span><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">untuk sinema </span></span>yang sinting dari Sion Sono. Benar – benar sinting. <br /> </span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-ytO-M3zt0xs/VPKGx9bZm8I/AAAAAAAADmY/8nh2bj9lm4E/s1600/review-cheap-thrills-e1363854429391.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-ytO-M3zt0xs/VPKGx9bZm8I/AAAAAAAADmY/8nh2bj9lm4E/s1600/review-cheap-thrills-e1363854429391.jpg" height="315" width="640" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sebagai seorang suami dan ayah dengan hasil yang pas – pasan, film ini bukanlah film thriller biasa bagi saya. Sedikit banyak membuat saya berkaca. Ada sebuah pembelajaran karakter didalamnya yang disampaikan dengan tanpa berbelit sekaligus seru berbalutkan satire yang bikin nyengir,<br /> </span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-R58n1wynt1Q/VPKGsjIbpyI/AAAAAAAADlE/1bltZ7tDxK0/s1600/TANGERINES.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-R58n1wynt1Q/VPKGsjIbpyI/AAAAAAAADlE/1bltZ7tDxK0/s1600/TANGERINES.JPG" height="356" width="640" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mengingatkan saya pada No Man’s Land. Ada gugatan yang disampaikan dengan lucu namun menampar, bijak tanpa terasa menyebalkan. Film untuk mereka yang muak dengan perseteruan, namun tidak sampai misuh - misuh kasar.<br /> </span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-OKR0pkjKNlA/VPKGv8Qn6tI/AAAAAAAADl0/riouTYdY-5w/s1600/illo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-OKR0pkjKNlA/VPKGv8Qn6tI/AAAAAAAADl0/riouTYdY-5w/s1600/illo.jpg" height="361" width="640" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ilo Ilo bermodalkan kisah sederhana dengan lapisan yang cukup kompleks. Sebuah keberhasilan yang mengesankan ketika bisa menyampaikan semua lapisan tersebut dalam sebuah sajian audio visual yang kuat dan memikat emosi.<br /> </span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-V5qiVBrGUH0/VPKGnWH1H3I/AAAAAAAADkE/TjfggbPFWp0/s1600/Elegant%2BLies.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-V5qiVBrGUH0/VPKGnWH1H3I/AAAAAAAADkE/TjfggbPFWp0/s1600/Elegant%2BLies.jpg" height="297" width="640" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seperti layaknya gulungan benang rajut, film ini secara perlahan mencoba mengurai kekerasan hingga ke ujung pangkalnya. Film yang perlu disimak oleh semua anggota keluarga, terutama yang muda, dan tentu saja harus dengan pendampingan orang dewasa karena film ini bisa sangat provokatif kalau tidak diresapi dengan bijak. Tidak berusaha mencari siapa yang salah dan tak juga membenarkan apa yang tak perlu dibenarkan. Mencoba memaparkan demi memancing penyelesaian.<br /> </span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-8o8YHlNOOpY/VPKGrNJtnkI/AAAAAAAADkw/wYqeEirnV3Q/s1600/LEGO.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-8o8YHlNOOpY/VPKGrNJtnkI/AAAAAAAADkw/wYqeEirnV3Q/s1600/LEGO.jpg" height="320" width="640" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Everything is awesome!!!<br /> </span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-tXu8MM2kvzE/VPKGwqnfnUI/AAAAAAAADl4/Z8wKJJvT-9A/s1600/of%2Bhorses.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-tXu8MM2kvzE/VPKGwqnfnUI/AAAAAAAADl4/Z8wKJJvT-9A/s1600/of%2Bhorses.jpg" height="393" width="640" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bagaimana bisa melupakan film yang didalamnya penuh dengan imaji – imaji yang mengejutkan? Mencengangkan.<br /> </span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-RmbyqtavOuU/VPKGt5QkzeI/AAAAAAAADlU/oAGqaI4YXfg/s1600/Whiplash-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-RmbyqtavOuU/VPKGt5QkzeI/AAAAAAAADlU/oAGqaI4YXfg/s1600/Whiplash-2.jpg" height="360" width="640" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seperti alat music drum, film ini terasa menderu – deru di kalbu. Menghentak – hentak namun tak jarang hadir juga secara lembut mendayu – dayu. Pertarungan ego yang brutal demi sebuah harmonisasi nan cantik. </span></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-0JVlvbLOzZE/VPKGtNKSKgI/AAAAAAAADlM/RWoB9Zn2wYA/s1600/UNDER%2BTHE%2BSKIN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-0JVlvbLOzZE/VPKGtNKSKgI/AAAAAAAADlM/RWoB9Zn2wYA/s1600/UNDER%2BTHE%2BSKIN.jpg" height="343" width="640" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bukan film yang nyaman buat ditonton, namun film ini sukses meninggalkan kesan mendalam dalam hati saya dengan keganjilan visual, kisah dan musiknya. Menghantui.<br /> </span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-KLcAmrreHTU/VPKGwV_908I/AAAAAAAADmA/hnnSNk8uehc/s1600/locke.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-KLcAmrreHTU/VPKGwV_908I/AAAAAAAADmA/hnnSNk8uehc/s1600/locke.jpg" height="336" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jarang sebuah film yang mampu membuat saya ingin berteriak “I FEEL YOU!!!” ketika menontonnya. Locke menjadi salah satu dari yang tidak banyak tadi. Emosi yang terpapar dilayar begitu memancar kuat meski dalam ruang dan waktu yang terbatas. Ibarat sebuah pembalut tipis berdaya serap tinggi. Film mini dengan hasil dan dampak maksi.<br /> </span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: large;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-AxXw3zvC5e8/VPKGnPm7RJI/AAAAAAAADj8/y2WfuLVegK8/s1600/GRAVITY.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-AxXw3zvC5e8/VPKGnPm7RJI/AAAAAAAADj8/y2WfuLVegK8/s1600/GRAVITY.jpg" height="360" width="640" /></a></span></div><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sesuai judulnya film ini benar – benar tentang gravitasi. Sajian visual yang mencengangkan menghantarkan kisah yang terkesan sederhana namun menyiratkan banyak hal. Sebuah pencapaian sinematik yang wajib disimak.<br /></span></span><br /><br />
<div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-_zedR5XCJF4/VPKGtt7NZgI/AAAAAAAADlc/la5Rvw1-AQk/s1600/WINTER%2BSLEEP.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-_zedR5XCJF4/VPKGtt7NZgI/AAAAAAAADlc/la5Rvw1-AQk/s1600/WINTER%2BSLEEP.jpg" height="304" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jujur, ini bukanlah film yang mudah saya nikmati. Dialog – dialog panjangnya menuntut atensi lebih yang terkadang melelahkan. Yang mengherankan, hal ini bukannya membuat saya mengemohinya, justru makin merangsang saya untuk terus menyimaknya. Ini yang membuat saya kagum. Dari dialog – dialog antar karakternya menghadirkan daya tarik tersendiri. Tidak terpapar secara nyata, namun menyiratkan sebuah pergesekan hebat antar mereka. Merangsang saya untuk menganalisa dan meresapinya. Durasi yang panjang bukanlah hambatan untuk kembali menyimaknya kedepannya.</span></span></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-7TnAPzH5D3I/VPKGqrOQWlI/AAAAAAAADks/sX_RK1cv7hI/s1600/KAGUYA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-7TnAPzH5D3I/VPKGqrOQWlI/AAAAAAAADks/sX_RK1cv7hI/s1600/KAGUYA.jpg" height="362" width="640" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Film ini mengingatkan kepada kita betapa kisah – kisah yang berasal dari jaman dahulu mempunyai keindahan sekaligus kebijakan tersendiri. Dua hal tersebut makin mengesankan ketika dipresentasikan lewat goresan kanvas dari sang ahli. Sebuah kolaborasi yang susah diabaikan dan pantas dinikmati sampai kapanpun.</span></span></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-wUrByAw-nQg/VPKGr0kqbJI/AAAAAAAADk4/SgNpPRrrb2o/s1600/SNOW%2BWHITE.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-wUrByAw-nQg/VPKGr0kqbJI/AAAAAAAADk4/SgNpPRrrb2o/s1600/SNOW%2BWHITE.JPG" height="350" width="640" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Salah<br />
satu film paling aktual tahun 2014 kemarin. Kagum saya akan film ini <br />
selain karena keberhasilan mengangkat persoalan masyarakat sakit terkini<br />
juga karena bagaimana film ini menghadirkan banyak ornamen yang digarap<br />
dan disajikan secara pas dan tepat. Ornamen – ornamen yang bukanlah <br />
sekedar tempelan, tapi saling menguatkan. Dan bagaimana film ini <br />
menghadirkan referensi – referensi literatur produk jaman dulu makin <br />
menambah kekaguman saya akan film ini.</span></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: large;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-AuD9QBC-I6w/VPKGvM6e50I/AAAAAAAADlk/LVbN_FrLyf4/s1600/ida_8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-AuD9QBC-I6w/VPKGvM6e50I/AAAAAAAADlk/LVbN_FrLyf4/s1600/ida_8.jpg" height="362" width="640" /></a></span></div><br /><br />
<div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Film<br />
nyeni tak harus berbelit dan melelahkan. Dengan durasi yang bisa <br />
dibilang sangat bersahabat, film ini memberikan sajian yang padat dalam <br />
balutan visual yang kuat meski dengan polesan warna yang kurang memikat <br />
buat mata. Sebuah karya yang materinya bisa dinikmati kapan saja. Untuk <br />
selamanya.</span></span> </span></span></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-22922653470101962192015-02-27T12:41:00.001+07:002015-02-27T17:49:03.806+07:00THE POLICE OFFICER'S WIFE / DIE FRAU DES POLIZISTEN : SISI KELAM KEHIDUPAN ISTRI PENJAGA KEAMANAN<div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><span style="font-size: small;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-ubU0KduHM0g/VPADVjn7gBI/AAAAAAAADjU/ekwph-Hu490/s1600/The-Police-Officers-Wife-poster.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-ubU0KduHM0g/VPADVjn7gBI/AAAAAAAADjU/ekwph-Hu490/s1600/The-Police-Officers-Wife-poster.jpg" height="250" width="400" /></a></span></b></div><b><span style="font-size: small;"> </span></b><br /><br />
<div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Saya punya teman dan tetangga yang berprofesi sebagai polisi. Mengamati dinamika kehidupannya, sepertinya berat ya tanggung jawabnya. Jarang ada di rumah, bekerja dihadapkan dengan kejenuhan, kematian dan ancaman, masih diperparah dengan citra institusi yang bisa dibilang tidaklah bagus di mata masyarakat. Kalau memahami secara personal, tanpa dikaitkan dengan seragam dan institusinya, mereka itu nyatanya seperti manusia kebanyakan. Yang kebetulan berkomitmen untuk menjadi seorang polisi. Mereka bisa menjadi orang - orang yang hebat.</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tapi, tahu gak siapa yang lebih hebat dari seorang polisi? Istri polisi. Ini dari pengamatan saya, yang mungkin banget tidak tepat. Menjadi istri seorang polisi itu tidaklah mudah, harus berpondasikan hati dan mental yang kuat. Khususnya buat mereka yang memilih berperan sebagai ibu rumah tangga murni. Di rumah mengurus rumah, mengurus anak, sering ditinggal suami dan senantiasa diselimuti kecemasan akan keselamatan istrinya. Istri polisi, sosok yang menarik yang sayangnya belum banyak film yang mengulik dinamika hidup dan hatinya. Melihat peluang kisah ini, Philip Groning mencoba menuturkan setitik kisah istri seorang polisi lewat The Police Officer's Wife / Die Frau des Polizisten.</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dengan durasi hampir 3 jam, film ini bukanlah sebuah film yang mudah dinikmati. Kisahnya dipenggal - penggal dalam berpuluh - puluh bab yang terkadang ada bab yang memancing interpretasi mendalam karena hadirkan visual yang seakan berarti, namun apakah mungkin memang tidak berarti? Mengalir pelan, kalau tidak bermodalkan kesabaran lebih, film ini bisa membuat jemu. Namun, apabila penonton berkenan bersabar, maka film ini akan menggedor hati kamu. Makin ke belakang makin keras gedorannya. Saya sampai tidak tega melihatnya.</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">The Police Officer's Wife menangkap sisi muram wanita yang menjadi istri seorang polisi. Ada kekerasan batin dan fisik yang diperoleh Christine (Alexandra Finder) dari suaminya, Uwe (David Zimmerschied). Berangkat dari isu KDRT, film ini mencoba mempresentasikan sebuah gesekan antara dua dunia yang berbeda. Ada dunia maskulin. Ada dunia feminin. Ada yang memegang kuasa atas ekonomi, ada yang lemah posisi secara ekonomi. Ada kepala rumah tangga. Ada ibu rumah tangga. Tidak secara gamblang, namun kita bisa merasakannya. Dengan sajian visual yang mengesankan serta teror psikologis yang terpancar, film ini berpotensi memberikan sajian yang depresif. Ironi terdalam di film ini hadir saat sosok yang berperan memberi keamanan, gagal memberikan rasa aman kepada orang terdekatnya. Meski film ini memberikan gambaran yang jauh dari positif, saya yakin di luar sana banyak wanita yang menjalankan perannya sebagai suami seorang polisi dengan bahagia. </span></span></b></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-45507175865024486652015-02-27T11:13:00.001+07:002015-02-27T11:13:50.016+07:00OSCAR 2015 : THE WINNERS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-XiJfzWMBVd4/VO_u50tbU8I/AAAAAAAADjE/89Ww-8SZe0s/s1600/urlb.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-XiJfzWMBVd4/VO_u50tbU8I/AAAAAAAADjE/89Ww-8SZe0s/s1600/urlb.jpeg" height="400" width="388" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Bagaimana dengan hasil Oscar 2015 kemarin? Puas gak? Secara keseluruhan, bagi saya hasilnya sangatlah minim kejutan, tapi it’s okaylah. Memang layak mereka yang mendapatkannya. Sama seperti hasilnya yang menimbulkan minim gejolak, perhelatan Oscar 2015 sendiri secara keseluruhan terasa datar. Tidak banyak momen – momen dramatis ataupun lucu yang bisa masuk dalam kenangan. Kupikir dengan dipilihnya Neil Patrick Harris, pergelaran Oscar 2015 bakal memberikan sesuatu yang segar. Openingnya lumayan sih dan ada beberapa joke yang lumayan lucu. Tapi lebih banyak manyunnya. Event sebesar itu loh. Dan siapa juga yang pengen liat NPH cuman pake sempak dan sepatu. Moment favorit saya adalah ketika Eddie Redmayne menyampaikan pidato kemenangannya. Kebahagiaan yang dia pancarkan terasa alami yang menular kepada yang melihatnya. Seru. Bagian paling lucu menurut saya hadir ketika Idina Menzel dan John Travolta, yang makin mirip Ivan Gunawan, mempresentasikan kategori Lagu Asli Terbaik.</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, gelaran Oscar 2015 menjadi momen yang cukup mengesankan bagi saya. Saya lupa kapan terakhir melihat perhelatan Oscar tanpa tahu hasilnya terlebih dahulu. Saya ingin merasakan sensasi yang dulu pernah saya nikmati. Deg – degan dan rasa haru serta suka cita melihat pemenang dan pidatonya. Dengan tekad yang sudah bulat, saya mengacuhkan segala macam jenis media demi menghindari informasi seputar hasil Oscar 2015 sampai saya bisa menontonnya sendiri. Dan saya baru tahu hasil Oscar 2015 pada hari Rabu kemarin (Oscar 2015 ditayangkan langsung di Indonesia pada Senin pagi 22 Februari 2015). Terima kasih buat kemajuan jaman dan kemurahan hati para pengupload audio visual di dunia maya.</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Berikut daftar para peraih Piala Oscar 2015 :</span></span></b></div><ul style="text-align: justify;"><li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Picture : Birdman or (The Unexpected Virtue of Ignorance)– Alejandro González Iñárritu, John Lesher and James W. Skotchdopole</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Director : Alejandro González Iñárritu – Birdman or (The Unexpected Virtue of Ignorance)</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Actor : Eddie Redmayne – The Theory of Everything as Stephen Hawking</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Actress : Julianne Moore – Still Alice as Alice Howland</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Supporting Actor : J. K. Simmons – Whiplash as Terence Fletcher</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Supporting Actress : Patricia Arquette – Boyhood as Olivia Evans</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Adapted Screenplay : The Imitation Game– Graham Moore from Alan Turing: The Enigma by Andrew Hodges</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Original Screenplay : Birdman or (The Unexpected Virtue of Ignorance)– Alejandro González Iñárritu, Nicolás Giacobone, Alexander Dinelaris, Jr. & Armando Bo</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Animated Feature Film : Big Hero 6 – Don Hall, Chris Williams and Roy Conli</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Foreign Language Film : Ida (Poland) in Polish – Pawel Pawlikowski</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Documentary – Feature : Citizenfour– Laura Poitras, Mathilde Bonnefoy and Dirk Wilutsky</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Documentary – Short Subject : Crisis Hotline: Veterans Press 1– Ellen Goosenberg Kent and Dana Perry</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Live Action Short Film : The Phone Call– J. Christian Jensen</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Animated Short Film : Feast– Patrick Reed and Kristina Reed</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Original Score : The Grand Budapest Hotel– Alexandre Desplat</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Original Song : “Glory” from Selma– John Stephens and Lonnie Lynn</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Film Editing : Whiplash– Tom Cross</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Cinematography : Birdman or (The Unexpected Virtue of Ignorance)– Emmanuel Lubezki</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Sound Mixing : Whiplash– Craig Mann, Ben Wilkins and Thomas Curley</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Sound Editing : American Sniper– Alan Robert Murray and Bub Asman</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Visual Effects : Interstellar– Paul Franklin, Andrew Lockley, Ian Hunter and Scott Fisher</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Costume Design : The Grand Budapest Hotel– Milena Canonero</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Production Design : The Grand Budapest Hotel– Adam Stockhausen (Production Design); Anna Pinnock (Set Decoration)</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Makeup & Hairstyling : The Grand Budapest Hotel– Frances Hannon and Mark Coulier</span></span></li>
</ul><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Daaaaan…..saatnya buat nentuin siapa yang menjadi pemenang di ajang Quiz Tebak Pemenang Oscar 2015. Dari tebakan yang masuk, ternyata di kategori – kategori tertentu banyak yang meleset tebakannya. Untuk Film Terbaik banyak yang menebak Boyhood, begitupun dengan kategori Sutradara dan Editing yang banyak memprediksikan Boyhood sebagai pemenang. Dan ternyata, How To Train Your Dragon 2 lebih banyak diprediksikan untuk meraih Oscar daripada Big Hero 6. Hal yang sama terjadi di kategori Original Score, dimana music di The Theory of Everything banyak yang meramalkan akan menang. Di kategori acting, semua menebak tepat benar untuk kategori Aktris Utama, Aktor Pendukung dan Aktris Pendukung. Untuk Aktor Utama tebakan terbelah menjadi dua antara Michael Keaton dengan Eddie Redmayne.</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dan setelah direkapitulasi sebenarnya ada 3 nama yang jumlah hasil tebakannya termasuk yang tertinggi, yakni tepat di 16 kategori. Namun, sesuai aturan yang telah ditetapkan, terpaksa harus dipilih satu nama berdasarkan kecepatan waktu pengiriman. Dan nama yang berhak mendapatkan hadiah adalah…… <u><b>NIYOGA S.</b></u></span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Selamat kepada pemenang. Berhak mendapatkan DVD Original yang dipersembahkan oleh blog tercinta ini dengan dukungan @wayanlovely. Mohon untuk mengirimkan data diri berupa nama lengkap, alamat dan nomer telepon yang bisa dihubungi buat koordinasi ke e-mail herysuby@gmail.com. Sekali lagi, selamat.</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dan buat yang belum beruntung terima kasih atas partisipasinya. Semoga tahun depan bisa ada event serupa dan kembali bisa ikut berpasrtisipasi. Terima kasih banyak buat semuanya.</span></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-6691115697565691232015-02-07T10:18:00.001+07:002015-02-07T10:18:42.894+07:00QUIZ : TEBAK PEMENANG OSCAR 2015<div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-OrOQ59RJWCo/VNWD-HP-E5I/AAAAAAAADiw/jd0WMlWDqTc/s1600/premios-oscar-2015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-OrOQ59RJWCo/VNWD-HP-E5I/AAAAAAAADiw/jd0WMlWDqTc/s1600/premios-oscar-2015.jpg" height="240" width="400" /></a></span></div><br /><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tinggal menghitung hari pemenang Oscar 2015 akan segera kita ketahui. Jujur, untuk penyelenggaraan tahun ini saya menyikapinya dengan reaksi biasa - biasa saja karena tidak ada nominee yang benar - benar saya jagokan. Siapapun yang menang saya tidaklah begitu mempedulikannya. Senang karena Gone Girl hanya mendapatkan satu sorotan di kategori Aktris Utama. Saya tidak begitu menyukai filmnya, tapi harus mengakui kalau penampilan Rosamund Pike sangatlah mengesankan, bahkan dari suaranya saja. Saya menyukai kejutan dan berharap Oscar 2015 memberikan banyak kejutan. Mengharapkan kejutan di bidang Film, Aktris Utama, Aktor Utama dan Aktris Pendukung. Semoga. </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dan sudah menjadi tradisi, blog film paling berkilau sejagad raya ini menggelar permainan menebak siapa - siapa sekiranya yang berhasil menggondol Piala Oscar 2015 nantinya. Akan ada hadiah buat yang bisa menebak paling banyak ketepatannya. Kali ini, hadiah berupa DVD orisinal masih akan dipersembahkan oleh @wayanlovely, pewarta dunia hiburan Indonesia paling hits saat ini.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><u><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">ATURAN MAIN :</span></span></b></u></div><ul style="text-align: justify;"><li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Mengirimkan prediksi pemenang Oscar 2013 berdasarkan 21 kategori nominasi di bawah ini melalui e – mail ke herysuby@gmail.com dengan subyek ”TEBAK PEMENANG OSCAR 2015”</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Prediksi yang dikirimkan mohon jangan model cetak tebal ya, langsung ke pemenang setiap kategori. Misalnya Best Picture : A, Best Actor : B dst. Serta jangan lewat attachment.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Satu nama asli dengan satu alamat e-mail asli hanya boleh mengirimkan satu prediksi.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Berdomisili di Indonesia. Buat teman-teman yang di luar negeri, boleh ikutan tapi harus memberikan alamat di Indonesia kalau nantinya menjadi pemenang.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Quiz akan ditutup tanggal 20 Februari 2015 dan pemenang akan diumumkan setelah penyelenggaraan Oscar 2015 selesai digelar.</span></span></li>
</ul><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div><div style="text-align: justify;"><u><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">KETENTUAN PEMENANG :</span></span></b></u></div><ul style="text-align: justify;"><li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pemenang ditentukan dari seberapa banyak dia menebak dengan tepat.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Kalau pada akhirnya ada lebih dari satu nama yang sama-sama menjadi penebak paling tepat dan paling banyak, maka pemenang akan ditentukan dengan tanggal pengiriman prediksi. Siapa cepat dia dapat. Maka, jangan menunggu sampai hari penutupan pengiriman tebakan yakni 20 Februari 2015.</span></span></li>
</ul><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Berikut daftar nominasi Oscar 2015 yang bisa kamu tebak pemenangnya :</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><u><b>BEST PICTURE</b></u><br />American Sniper </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Birdman <br />Boyhood <br />The Grand Budapest Hotel <br />The Imitation Game <br />Selma <br />The Theory of Everything <br />Whiplash <br /><br /><u><b>BEST ACTOR</b></u><br />Steve Carell, (Foxcatcher) <br />Bradley Cooper, (American Sniper) <br />Benedict Cumberbatch, (The Imitation Game) <br />Michael Keaton, (Birdman) <br />Eddie Redmayne, (The Theory of Everything) <br /><br /><u><b>BEST ACTRESS</b></u><br />Marion Cotillard (Two Days, One Night) <br />Felicity Jones (The Theory Of Everything) <br />Julianne Moore (Still Alice) </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Rosamund Pike (Gone Girl) </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Reese Witherspoon (Wild) </span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><u><b>BEST SUPPORTING ACTOR</b></u><br />Robert Duvall (The Judge)</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ethan Hawke (Boyhood)<br />Edward Norton (Birdman)<br />Mark Ruffalo (Foxcatcher)<br />JK Simmons (Whiplash) <br /><br /><u><b>BEST SUPPORTING ACTRESS</b></u><br />Patricia Arquette (Boyhood) <br />Keira Knightley (The Imitation Game) <br />Emma Stone (Birdman) <br />Meryl Streep (Into The Woods)<br />Laura Dern (Wild) <br /><br /><u><b>CINEMATOGRAPHY</b></u><br />Emmanuel Lubezki, (Birdman)<br />Dick Pope, (Mr Turner)<br />Robert D Yeoman, (The Grand Budapest Hotel)<br />Ryszard Lenczewski and Łukasz Żal, (Ida)<br />Roger Deakins, (Unbroken)<br /><br /><u><b>COSTUME DESIGN</b></u><br />Milena Canonero, (The Grand Budapest Hotel)<br />Mark Bridges, (Inherent Vice)<br />Colleen Atwood, (Into The Woods)<br />Anna B. Sheppard, (Maleficent)<br />Jacqueline Durran, (Mr Turner)<br /><br /><u><b>DIRECTING</b></u><br />Wes Anderson (The Grand Budapest Hotel)</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Alejandro Gonzalez Inarritu (Birdman)<br />Richard Linklater (Boyhood) <br />Bennett Miller (Foxcatcher) <br />Morten Tyldum (The Imitation Game)<br /><br /><u><b>FOREIGN LANGUAGE FILM</b></u><br />Ida (Poland)<br />Leviathan (Russia)<br />Timbuktu (Mauritania)<br />Wild Tales (Argentina)<br />Tangerines (Estonia)<br /><br /><u><b>MAKEUP AND HAIRSTYLING</b></u><br />Foxcatcher<br />The Grand Budapest Hotel<br />Guardians of the Galaxy<br /><br /><u><b>ORIGINAL SCORE</b></u><br />Grand Budapest Hotel<br />Interstellar<br />Mr Turner<br />The Theory of Everything<br />Imitation Game<br /><br /><u><b>ORIGINAL SCREENPLAY</b></u><br />Alejandro Gonzalez Inarritu, Nicolas Giacobone, Alexander Dinelaris Jr, Armando Bo (Birdman)<br />Richard Linklater (Boyhood)<br />Foxcatcher (E. Max Frye and Dan Futterman and Bennett Miller Screenplay)<br />Wes Anderson and Hugo Guinness (The Grand Budapest Hotel)<br />Dan Gilroy (Nightcrawler)<br /><br /><u><b>ADAPTED SCREENPLAY</b></u><br />Jason Hall (American Sniper)<br />Graham Moore (The Imitation Game)<br />Anthony McCarten (The Theory Of Everything)<br />Paul Thomas Anderson (Inherent Vice)<br />Damien Chazelle (Whiplash)<br /><br /><u><b>ANIMATED FEATURE FILM</b></u><br />Big Hero 6<br />The Box Trolls<br />How To Train Your Dragon 2<br />Song of the Sea<br />The Tale Of Princess Kaguya<br /><br /><u><b>DOCUMENTARY FEATURE</b></u><br />CitizenFour, Praxis Films<br />Finding Vivian Maier, Ravine Pictures<br />The Salt of the Earth, Decia Films<br />Virunga, Grain Media<br />Last Days in Vietnam<br /><br /><u><b>FILM EDITING</b></u><br />American Sniper<br />Boyhood<br />The Grand Budapest Hotel<br />The Imitation Game<br />Whiplash<br /><br /><u><b>ORIGINAL SONG</b></u><br />Everything is Awesome (The Lego Movie)<br />Glory (Selma)<br />Grateful (Beyond the Lights)<br />I'm not Gonna Miss You (Glenn Campbell: I’ll Be Me)<br />Lost Stars (Begin Again)<br /><br /><u><b>PRODUCTION DESIGN</b></u><br />Grand Budapest Hotel<br />Imitation Game<br />Interstellar<br />Into The Woods<br />Mr Turner<br /><br /><u><b>SOUND EDITING</b></u><br />American Sniper<br />Birdman<br />The Hobbit: The Battle Of The Five Armies<br />Interstellar<br />Unbroken<br /><br /><u><b>SOUND MIXING</b></u><br />American Sniper<br />Birdman<br />Interstellar<br />Unbroken<br />Whiplash<br /><br /><u><b>VISUAL EFFECTS</b></u><br />Captain America : The Winter Soldier<br />Dawn of the Planet of the Apes<br />Guardians of the Galaxy<br />Interstellar<br />X-Men: DOFP </span></span></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-47139643485071164152015-01-17T19:40:00.001+07:002015-01-17T19:40:01.028+07:00HIJAB = UANG<div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b><a href="http://2.bp.blogspot.com/-exfRWH737d8/VLpYC7Js0QI/AAAAAAAADic/BcKNMtt6gYk/s1600/141870180726019_1000x1429.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-exfRWH737d8/VLpYC7Js0QI/AAAAAAAADic/BcKNMtt6gYk/s1600/141870180726019_1000x1429.jpg" height="400" width="335" /></a></b></span></div><br /><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Hijab ada dimana – mana! Yup, sekarang ini pemandangan perempuan berhijab bukanlah sesuatu yang aneh lagi. Berbeda dengan dahulu kala dimana pemakaian hijab masih mendapatkan pembatasan, terutama di lingkungan kerja, lingkungan sekolah dan lingkungan – lingkungan tertentu lainnya. Ketika dulu perempuan hijab dipandang sebagai sosok aneh, yang terjadi sekarang justru sebaliknya. Hijab seringkali dikaitkan dengan tingkat keimanan seorang perempuan terhadap agama yang dianutnya, yakni Islam. Hijab adalah simbol agama, karenanya pemakaiannya menimbulkan konsekuensi – konsekuensi menurut syariah agama. Namun apakah realitanya demikian adanya? Sudah bukan rahaisa umum, hijab sekarang ini, ketika makin banyak pemakainya, justru semakin kehilangan kesakralannya. Hijab, bukan lagi semata simbol agama, namun sudah merupakan bagian dari fashion item dan gaya hidup. Fenomena hijab dengan segala warna – warninya dicoba ditangkap oleh Hanung dan dituangkan dalam film layar lebar terbarunya yang berjudul Hijab.<br />Filmnya sendiri cukup memberi hiburan kepada saya dan juga banyak penonton lain. Banyak tawa dan senyum yang hadir ketika menontonnya di bioskop. Lewat pertemanan 4 perempuan, yakni Sari, Bia, Anin dan Taka (Zaskia A Mecca, Carissa Putri, Natasha Rizky dan Tika Bravani), Hanung mencoba mengangkat secuil kisah dari sesuatu bernama “hijab”. Mengapa saya bilang secuil? Karena, meski sesuatu itu hanyalah seonggok kain, nyatanya menyimpan buanyak sekali kisah, yang tentunya lewat 4 tokoh perempuan belumlah cukup untuk mewakilinya. Namun sekali lagi, Hijab cukup berhasil menghadirkan tontonan yang menghibur lewat sindiran – sindiran dan suasana komikal. Pilihan warnanya memberikan sajian visual yang enak dipandang, dinamika ceritanya lumayan tergarap baik dan juga didukung penempatan musik asyik yang pas.<br />Namun, sebagai film tentang hijab, apakah Hijab merupakan film yang berhasil? Dengan tegas saya menjawab, tidak! Bukan karena persoalan yang secuil tadi, namun karena menurut saya, pada dasarnya film ini bukanlah film tentang hijab. Dalam pandangan saya, hasil dari peneyerapan saya yang bisa saja kurang tepat, film Hijab ini lebih menyoroti hubungan pria/wanita (baca : suami/istri), terutama dari perspektif ekonomi. Bayangkan tokoh dalam film ini tanpa hijab, maka tidak akan mempengaruhi secara drastis kisah yang dihadirkan. Banyak hijab dalam film ini, namun konflik rumah tanggalah yang lebih mengemuka. Padahal, selain sudah diakhiri dengan kesimpulan yang bisa dipertanggungjawabkan, film ini sudah berangkat dari titik yang sudah tepat, yakni ketika muncul pertanyaan “mengapa berhijab?”. Memang sudah terungkap alasannya, namun pernahkan muncul persoalan yang benar – benar ditimbulkan oleh hijab? Apakah hijab benar – benar menjadi sumber konflik? Sepanjang cerita bergulir, saya menantikan sekuen yang menegaskan “saya berhijab, maka saya….”. Tidak ada pergulatan yang nyata antara hijab dengan pemakainya. Hijab dalam film ini hanyalah sebatas ornamen yang bisa diganti dengan fashion item yang lain tanpa mempengaruhi jalan ceritanya. Film dengan judul Hijab, namun bahasan utamanya bukan tentang hijab. Ibaratnya, fisik berhijab, tapi hatinya tidak.<br />Berangkat dari pemahaman saya diatas, muncul penyimpulan saya terhadap hadirnya film Hijab ini. Maafkan kalau saya salah, Hijab pada ujung-ujungnya semacam bukti dukungan Hanung Bramantyo terhadap bisnis yang dijalankan oleh istrinya, Zaskia A Mecca. Ini sejalan dengan salah satu pesan moral yang terselip dalam film Hijab ini, yakni suami istri itu harus saling dukung dan selain memperingatkan, terutama dalam aktivitas ekonomi. Zaskia sendiri saat ini sedang menjalankan bisnis produk kain untuk para perempuan muslim. Nama labelnya? Meccanism dooong. Zaskia juga menjadi brand ambassador merk kosmetik yang lumayan banyak nampang dalam film ini, bahkan sebelum filmnya dimulai. <br />Apakah yang dilakukan oleh Hanung salah? Ya enggak dong. Suami yang ideal ya harus seperti itu. Mendukung aktivitas istri yang insya allah memberikan banyak manfaat buat banyak pihak. Sama seperti kita tidak bisa menyalahkan dan mencibir pilihan seseorang untuk berhijab, bagaimanapun gayanya. Serahkan saja penghakiman pada Tuhan. Bagaimana sebaiknya kita sebagai penonton dalam menyikapinya? Santai - santai sajalah. Meski tidak terlalu memuaskan, Hijab adalah film yang menyenangkan. Buanyak sekali cameo hadir dan menceriakan suasana. Akting pemainnya juga lumayan bisa dinikmati. Film yang menghibur adalah sesuatu yang masih langka di ranah film Indonesia. Eh...tapi menghibur bagiku, belum tentu menghibur juga buatmu sih. Lagian, sudah lama juga kan Hanung gak bikin film yang nyante.<br />Pada akhirnya film Hijab bukanlah film tentang hijab. Hanung dengan Hijab-nya ini adalah semacam wujud kejelian menangkap potensi ekonomi yang ada. Tidak berbeda dengan pebisnis ragam jenis produk kain bernuansa Islami lainnya. Ada pasar yang semakin luas, ada peluang mengeruk banyak rupiah. Hijab ini seperti paket combo buat Hanung. Bisa bersenang – senang berkreasi, makin disayang istri dan rumah tangga makin harmonis *amin*. Dan siapa tahu dapat bonus banyak fulus kalau mulus diterima pasar. Hijab bukan lagi semata simbol. Hijab adalah fashion. Hijab adalah lifestyle. Hijab adalah UANG.</b></span></span></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-51894274827336558772015-01-10T11:48:00.001+07:002015-01-10T11:48:12.511+07:002014 IN FILM : FILM ANIMASI<div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-Z6iGGgZmTdI/VLCjgBfRSxI/AAAAAAAADfs/hZuknP_iP_s/s1600/robot2014_white.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-Z6iGGgZmTdI/VLCjgBfRSxI/AAAAAAAADfs/hZuknP_iP_s/s1600/robot2014_white.jpg" height="225" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tahun 2014 adalah tahun yang bakal saya ingat sebagai tahun awal mulanya anak saya yang saat itu berusia 2 tahun mulai menyukai tontonan. Seperti kebanyakan anak - anak lainnya, anak saya lebih menyukai film animasi daripada film dengan tampilan visual yang lain. Dan seperti anak - anak yang lain, kalau menyukai satu judul tertentu, maka akan menyaksikan judul tersebut berualang - ulang. Di tahun 2014, tak terhitung berapa kali saya mendampingi anak menyaksikan Frozen, Finding Nemo, A Bug's Life dan masih banyak lagi. Saya pun berusaha memberikan alternatif tontonan animasi buat anak saya. Lumayan banyak yang saya temukan. Dan dari sekian banyak tersebut, berikut 14 judul yang film animasi yang berhasil mengesankan saya, bukan anak saya hehehe...karena ujung - ujungnya bapaknya ikut nonton juga. Saya pilih yang rilisan 2013 - 2014.</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-d1_0pilImqo/VLCj_kn6QzI/AAAAAAAADf0/jx6UDG0OmSw/s1600/doraemon-dibajak-y-u-do-dis-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-d1_0pilImqo/VLCj_kn6QzI/AAAAAAAADf0/jx6UDG0OmSw/s1600/doraemon-dibajak-y-u-do-dis-2.jpg" height="230" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">14. DORAEMON STAND BY ME</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Film ini berhasil mengembalikan memori saya akan salah satu komik favorit saya. Sampai saat inipun saya masih membaca komiknya.</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-FiiOdo8tajs/VLCnRAYu7qI/AAAAAAAADgA/yLYO3p12Xmg/s1600/pirate.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-FiiOdo8tajs/VLCnRAYu7qI/AAAAAAAADgA/yLYO3p12Xmg/s1600/pirate.jpg" height="240" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">13. THE PIRATE FAIRY</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Banyak karakter - karakter cantik yang <br />
enak dipandang mata LOL. Perpaduan warnanya nyaman buat indera <br />
penglihatan. Kisah persahabatan dan petualangannya juga disajikan <br />
lumayan.</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-qjGnQxSm-Ho/VLCnbM0rDsI/AAAAAAAADgI/tQ0owAQLCWg/s1600/magic.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-qjGnQxSm-Ho/VLCnbM0rDsI/AAAAAAAADgI/tQ0owAQLCWg/s1600/magic.jpeg" height="225" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">12. THE HOUSE OF MAGIC</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Animasi produk Belgia ini mempunyai <br />
tampilan gambar tidak kalah sama dengan keluaran negara Amerika. Ada <br />
beberapa karakter yang berhasil mencuri hati serta sebuah scene <br />
keriangan yang menyegarkan.</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-xA0X16CR_Ds/VLCnk4_zwKI/AAAAAAAADgQ/QK7VVuMqCCA/s1600/MECANIQUE-uDream-HP4-1050.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-xA0X16CR_Ds/VLCnk4_zwKI/AAAAAAAADgQ/QK7VVuMqCCA/s1600/MECANIQUE-uDream-HP4-1050.jpg" height="167" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"> 11. JACK AND THE CUCKOO-CLOCK HEART / JACK ET LA MECANIQUE DU COEUR</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Mengingatkan<br />
saya pada film - film karya Tim Burton. Ganjil dan gelap sekaligus <br />
imajinatif dengan balutan romantisme. Ditambah selihan musik keras, makin membuat film ini lebih <br />
cadas.</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-kEWO3bK_K3o/VLCpsCuIclI/AAAAAAAADgc/mH847DZWZ-M/s1600/book.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-kEWO3bK_K3o/VLCpsCuIclI/AAAAAAAADgc/mH847DZWZ-M/s1600/book.jpg" height="236" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"> 10. THE BOOK OF LIFE</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tampilan visualnya sangatlah memanjakan mata, meski terkadang terlalu meriah sih. Muatan lokalnya memberikan sentuhan berbeda pada animasi yang diproduseri Gullermo del Torro ini. Dan gak nyangka suara Diego Luna bagus juga.</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-6_ULOivxLR0/VLCp45SK5HI/AAAAAAAADgk/RWFxkdhFo8o/s1600/1883206.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-6_ULOivxLR0/VLCp45SK5HI/AAAAAAAADgk/RWFxkdhFo8o/s1600/1883206.jpg" height="216" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">9. FROZEN</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Terlepas dari kisahnya yang jauh dari sempurna, Frozen ini seakan mempunyai daya magis tersendiri yang membuatnya tidak membosankan buat ditonton berulang - ulang. Terutama sekali berkat lagu Let It Go yang membuat anak saya ikut bersenandung (ini juga termasuk lagu yang paling sering saya dendangkan sepanjang tahun 2014) serta ada tokoh Olah yang sangatlah mudah untuk dicintai. </span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-O1LXvS5pdhg/VLCqLZeCrHI/AAAAAAAADgs/opJ0FxCE5XM/s1600/dragon.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-O1LXvS5pdhg/VLCqLZeCrHI/AAAAAAAADgs/opJ0FxCE5XM/s1600/dragon.jpg" height="225" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"> 8. HOW TO TRAIN YOUR DRAGON 2</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Film ini berhasil lolos salah satu penyakit sekuel : penurunan kualitas. Yang terjadi justru sebaliknya, peningkatan kualitas. Lebih berwarna dari seri pertamanya. Lebih enjoy dalam menikmatinya. </span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-lSYBFMjCkdI/VLCqr_HePYI/AAAAAAAADg0/aGkdm7EuZQ4/s1600/hero.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-lSYBFMjCkdI/VLCqr_HePYI/AAAAAAAADg0/aGkdm7EuZQ4/s1600/hero.jpg" height="242" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">7. BIG HERO 6</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Siapa sih yang gak jatuh hati sama Baymax. <br />
Pelukable banget. Visualnya segar, Pesan Moralnya gahar. Dan kayaknya <br />
sih bisa mancing motivasi anak buat belajar lebih rajin biar bisa bikin <br />
gadget - gadget seru.</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-4CFv8i8ozvo/VLCra8TTkOI/AAAAAAAADg8/U3OUzmgFUIU/s1600/ernest.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-4CFv8i8ozvo/VLCra8TTkOI/AAAAAAAADg8/U3OUzmgFUIU/s1600/ernest.jpg" height="217" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">6. ERNEST & CELESTINE / ERNEST ET CELESTINE</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Kisah persahabatan yang ganjil sekaligus indah. Kartun yang ada tikusnya yang bisa saya nikmati dengan hati lapang.</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-YF4zJJjmXgE/VLCtRWEErEI/AAAAAAAADhI/S8feYMTcBUk/s1600/leafie.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-YF4zJJjmXgE/VLCtRWEErEI/AAAAAAAADhI/S8feYMTcBUk/s1600/leafie.jpg" height="216" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></b><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">5. LEAFIE, A HEN INTO THE WILD / MADANGEUL NOAN AMTAK</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Yang <br />
membuat saya kagum akan film ini adalah film ini Koreaaaa banget. Mulai <br />
dari gaya penceritaan dengan ending yang sarat dramatisasi, pewarnaan <br />
sampai karakterisasinya. Gambar - gambarnya sedap dipandang, cerita <br />
menendang hati. Tidak perlu melahirkan anak untuk menjadi ibu.</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-k6H24BcIEUA/VLCtZ8oN0uI/AAAAAAAADhQ/LbaHGLylXE0/s1600/minus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-k6H24BcIEUA/VLCtZ8oN0uI/AAAAAAAADhQ/LbaHGLylXE0/s1600/minus.jpg" height="213" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></b><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">4. MINUSCULE : VALLEY OF THE LOST ANTS / MINUSCULE : LA VALLEE DES FOURMIS PERDUES </span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ulasan lengkapnya <a href="http://movievora.blogspot.com/2014/11/minuscule-valley-of-lost-ants-minuscule.html" target="_blank" title="silahkan kunjungi blogku">DISINI</a></span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></b><br /><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-FBrh0GMJjyI/VLCthXHSwBI/AAAAAAAADhY/Br0CGTBsdZo/s1600/box.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-FBrh0GMJjyI/VLCthXHSwBI/AAAAAAAADhY/Br0CGTBsdZo/s1600/box.jpg" height="225" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></b><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">3. THE BOXTROLLS</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Laika senantiasa punya gaya tersendiri dalam <br />
menceritakan sebuah kisah. Gambar - gambarnya memang berpotensi membuat <br />
anak - anak usia belia tidak merasa nyaman, dan sangat perlu <br />
pendampingan orang tua. Selain itu, muatan kisahnya juga terlalu <br />
kompleks untuk anak - anak. Tapi untungnya film ini tidak kehilangan unsur "Fun" nya. Scene after creditnya JUARA!!! </span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-97I_xo5i5fg/VLCtqFqQOuI/AAAAAAAADhg/AzLMXaYQ75k/s1600/the-lego-movie-16.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-97I_xo5i5fg/VLCtqFqQOuI/AAAAAAAADhg/AzLMXaYQ75k/s1600/the-lego-movie-16.jpg" height="227" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">2. THE LEGO MOVIE</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Seperti lagu yang hadir di film ini <br />
"EVERYTHING IS AWESOME!!!", begitulah pujian untuk film ini. Film yang <br />
berhasil membuat saya melihat permainan lego dari perspektif yang lain. <br />
EVERYTHING IS AWESOME!</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-YKhQ9vmaamU/VLCuIjdB3PI/AAAAAAAADho/fX2M4DM3zig/s1600/The-Tale-of-The-Princess-Kaguya-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-YKhQ9vmaamU/VLCuIjdB3PI/AAAAAAAADho/fX2M4DM3zig/s1600/The-Tale-of-The-Princess-Kaguya-1.jpg" height="207" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">1. THE TALE OF THE PRINCESS KAGUYA / KAGUYA - HIME NO MONOGATARI</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Saya<br />
terpikat dengan keelokan visualnya. Tak hanya itu, ada kebijaksanaan <br />
yang terpancar dari kisah yang dituturkan. Sebuah masterpiece yang susah<br />
disingkirkan dari ingatan.</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></b><br /><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></b></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-27206878864687339612015-01-02T13:17:00.001+07:002015-01-02T13:17:12.088+07:002015 MOST ANTICIPATED MOVIES<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-LMP_j8LcFVU/VKYi6P5LdCI/AAAAAAAADbQ/YrhIauGk4_c/s1600/Minions_(2015)_Poster.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-LMP_j8LcFVU/VKYi6P5LdCI/AAAAAAAADbQ/YrhIauGk4_c/s1600/Minions_(2015)_Poster.JPG" height="400" width="362" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><b>Kalau rajin mengikuti berita – berita sinema terkini pastinya sudah pada tahu kalau tahun 2015 menjanjikan menu film yang meriah, terutama yang rilisan Hollywood. Banyak film – film yang berpotensi mengeruk ratusan juta dolar siap dirilis di tahun 2015. Kalau bisa nonton semuanya di bioskop, bias terkuras isi rekening. Diantara sekian banyak film yang siap rilis, saya memilih beberapa judul yang mampu mengundang rasa penasaran saya dan membangkitkan rasa tidak sabar untuk segera menikmatinya. Berikut film – film yang dimaksud. Data – data yang saya cantumkan saya peroleh dari laman Wikipedia.</b></div><br /><br />
<br /><br />
<br /><br />
<br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-1uCshJWpKMw/VKYjPDfSOWI/AAAAAAAADbY/NUfSHmsDB44/s1600/Spare%2BParts%2BMovie.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-1uCshJWpKMw/VKYjPDfSOWI/AAAAAAAADbY/NUfSHmsDB44/s1600/Spare%2BParts%2BMovie.JPG" height="147" width="400" /></a></div><b>SPARE PARTS </b><br />Sutradara : Sean McNamara<br />Bintang : Jamie Lee Curtis, Marisa Tomei, George Lopez<br />Rilis : 16 Januari 2015<br /><b>WHY ?</b><br />Bukan film besar dan judulnya gak banget. Tapi biasanya saya bisa menikmati dan menyukai film seputar “from zero to hero”<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-DP1rpRuThio/VKYkUxNigrI/AAAAAAAADbk/5ktd9VNsvG0/s1600/Wild%2BCard%2BMovie%2BFilm%2B2015%2B-%2BSinopsis%2B(Jason%2BStatham%2C%2BMichael%2BAngarano).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-DP1rpRuThio/VKYkUxNigrI/AAAAAAAADbk/5ktd9VNsvG0/s1600/Wild%2BCard%2BMovie%2BFilm%2B2015%2B-%2BSinopsis%2B(Jason%2BStatham%2C%2BMichael%2BAngarano).jpg" height="400" width="261" /></a></div><b>WILD CARD</b><br />Sutradara : Simon West<br />Bintang : Jason Statham, Sofia Vergara, Stanley Tucci<br />Rilis : 30 Januari 2015<br /><b>WHY?</b><br />Jason Statham itu actor laga favoritku. Kabarnya dia sangat bergairah dengan project ini dan dia bakal menampilkan sesuatu yang berbeda. Karakter yang dia perankan akan lebih banyak ngomong. Katanya Simon West sih, film ini sebenarnya lebih mengarah pada drama. Can’t wait.<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-CmQ0zfN9NOY/VKYlHVoH4fI/AAAAAAAADbs/7J175rJEahw/s1600/url.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-CmQ0zfN9NOY/VKYlHVoH4fI/AAAAAAAADbs/7J175rJEahw/s1600/url.jpg" height="276" width="400" /></a></div><b>SHAUN THE SHEEP THE MOVIE</b> <br />Sutradara : Mark Burton & Richard Starzak<br />Bintang : -<br />Rilis : 6 Februari 2015<br /><b>WHY?</b><br />Menurutku, seri TV nya salah satu seri animasi yang bagus dan lucu. Saya suka menontonnya. Apalagi kalau ada versi panjangnya.<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-5DIh__UqVgc/VKYlbIqLHHI/AAAAAAAADb0/sjU2YRdzinI/s1600/jupiter.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-5DIh__UqVgc/VKYlbIqLHHI/AAAAAAAADb0/sjU2YRdzinI/s1600/jupiter.jpeg" height="193" width="400" /></a></div><b>JUPITER ASCENDING</b><br />Sutradara : The Wachowskis<br />Bintang : Channing Tatum, Mila Kunis, Sean Bean, Eddie Redmayne<br />Rilis : 6 Februari 2015<br /><b>WHY?</b><br />Karya – karya Wachowski bersaudara, walaupun mendapat kritikan pedas sekalipun, sangatlah sayang buat dilewatkan. Karya mereka senantiasa menghadirkan “sesuatu”. Kehadiran Channing Tatum dan Mila Kunis yang saya gemari makin membangkitkan minat akan film ini. Apalagi dengan dukungan sinematografer handal, John Toll, membuat saya penasaran akan bagaimana sajian visualnya. Sistem kamera yang digunakan sama dengan yang diaplikasikan pada film Gravity. Secara box office, saya sih tidak begitu yakin film ini akan untung besar. Selain factor budget yang sangat besar (175 juta dolar!), berat saingannya. Ada 50 Shades of Grey dan Spongeboob. Apalagi film ini berulangkali mengalami pengunduran jadwal rilis yang sering diindikasikan dengan aroma kegagalan.<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-n2LUsrkfR-M/VKYlu4aL_dI/AAAAAAAADb8/9J0ip4eyUy8/s1600/The%2BSecret%2BService%2BBanner.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-n2LUsrkfR-M/VKYlu4aL_dI/AAAAAAAADb8/9J0ip4eyUy8/s1600/The%2BSecret%2BService%2BBanner.jpg" height="236" width="400" /></a></div><b>KINGSMAN : THE SECRET SERVICE</b><br />Sutradara : Matthew Vaughn<br />Bintang : Colin Firth, Samuel L Jackson, Michael Caine<br />Rilis : 13 Februari 2015<br /><b>WHY ?</b><br />Simpel sih alasannya, premisnya cukup menarik dan menjanjikan kesegaran serta ingin lihat Colin Firth main film yang lebih santai (lagi).<br /><br />
<br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-El2_MBWaoKA/VKYmYBj7_zI/AAAAAAAADcE/zZRGfswOhpw/s1600/urla.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-El2_MBWaoKA/VKYmYBj7_zI/AAAAAAAADcE/zZRGfswOhpw/s1600/urla.jpg" height="180" width="400" /></a></div><b>UNFINISHED BUSINESS</b><br />Sutradara : Ken Scott<br />Bintang : Vince Vaughn, Dave Franco, Tom Wilkinson, Sienna Miller, Nick Frost<br />Rilis : 6 Maret 2014<br /><b>WHY?</b><br />Premisnya mengingatkan saya pada Euro Trip, namun kali ini tampaknya versi pengusaha. Lumayan percaya sama sentuhan Ken Scott (Delivery Man, The Grand Seduction). <br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-sxGO1MMvHiY/VKYnmPu1vxI/AAAAAAAADcM/DR8qlQJ-lR0/s1600/a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-sxGO1MMvHiY/VKYnmPu1vxI/AAAAAAAADcM/DR8qlQJ-lR0/s1600/a.jpg" height="223" width="400" /></a></div><b>ROCK THE KASBAH</b><br />Sutradara : Barry Levinson<br />Bintang : Bruce Willis, Kate Hudson, Zooey Deschanel, Scott Caan, Bill Murray<br />Rilis : 24 April 2015<br /><b>WHY?</b><br />Gara – gara menemukan judul ini, saya sadar sudah lamaaaa sekali tidak menonton film karya Barry Levinson. Terkhir lihat The Bandits di tahun 2003. Siapa tahu film barunya ini penuh humor – humor menggigit.<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-4b7tBsq41Jk/VKYoNPc8VEI/AAAAAAAADcU/fzwgIErBBa0/s1600/dont%2Bmess.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-4b7tBsq41Jk/VKYoNPc8VEI/AAAAAAAADcU/fzwgIErBBa0/s1600/dont%2Bmess.jpeg" height="400" width="400" /></a></div><b>DON’T MESS WITH TEXAS</b><br />Sutradara : Anne Fletcher<br />Bintang : Reese Witherspoon, Sofia Vergara<br />Rilis : 8 Mei 2015<br /><b>WHY?</b><br />Saya masih percaya dengan kapasitas Anne Fletcher dalam menghasilkan tontonan yang renyah dan menghibur. Dan siapa yang tidak penasaran dengan duet Reese dan Sofia coba? Film ini tampaknya bakal diterima dengan sangat baik oleh pasar AS sana, layaknya The Heat.<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-p_Z6M2OTysI/VKYq27U-wPI/AAAAAAAADco/fz6DNDO5NPU/s1600/c.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-p_Z6M2OTysI/VKYq27U-wPI/AAAAAAAADco/fz6DNDO5NPU/s1600/c.jpg" height="275" width="400" /></a></div><b>MEAN MOMS</b><br />Sutradara : Beth McCarthy-Miller<br />Bintang : Jennifer Anniston<br />Rilis : 8 Mei 2015<br /><b>WHY?</b><br />Kabarnya sih merupakan spin off nya Mean Girls. Kisahnya datang dari orang yang sama. Dan Jennifer Anniston akhir – akhir ini tampaknya sedang senang dengan peran yang bitchy.<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-9TNbxN-E7m4/VKYpqGIhPuI/AAAAAAAADcg/5JAlyhROwzk/s1600/rs_600x600-140206175653-600.Rebel-Wilson-Pitch-perfect--Instagram.ms.020614.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-9TNbxN-E7m4/VKYpqGIhPuI/AAAAAAAADcg/5JAlyhROwzk/s1600/rs_600x600-140206175653-600.Rebel-Wilson-Pitch-perfect--Instagram.ms.020614.jpg" height="400" width="400" /></a></div><b>PITCH PERFECT 2</b><br />Sutradara : Elizabeth Banks<br />Bintang : Anna Kendrick, Skylar Astin, Anna Camp, Brittany Snow, Rebel Wilson, Hailee Steinfeld<br />Rilis : 15 Mei 2015<br /><b>WHY?</b><br />Agak gak yakin dengan kemampuan Elizabeth Banks sebagai sutradara namun saya sangat menyukai seri pertama film ini dan masih ingin melihat petualangan selanjutnya dari para tokoh yang muncul sebelumnya. Plus, penasaran dengan lagu-lagu yang bakal dihadirkan.<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-yFnIa-R4Zfg/VKYrzxB-owI/AAAAAAAADcw/YYhCKLwZ-5w/s1600/d.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-yFnIa-R4Zfg/VKYrzxB-owI/AAAAAAAADcw/YYhCKLwZ-5w/s1600/d.jpg" height="400" width="268" /></a></div><b>SPY</b><br />Sutradara : Paul Feig<br />Bintang : Melissa McCarthy, Rose Byrne Jason Statham, Jude Law<br />Rilis : 22 Mei 2015<br /><b>WHY?</b><br />Whooawww…Jason Statham diarahkan Paul Feig dan bertemu dengan Melissa McCarthy? I’m in!!! a Female comic version of James Bond? Sangat menarik.<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/--eBZRKGF0Zg/VKYsYQARZnI/AAAAAAAADc4/WhudjYZM8QI/s1600/cam%2Bcr4owe.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/--eBZRKGF0Zg/VKYsYQARZnI/AAAAAAAADc4/WhudjYZM8QI/s1600/cam%2Bcr4owe.JPG" height="343" width="400" /></a></div><b>UNTITLED CAMERON CROWE PROJECT</b><br />Sutradara : Cameron Crowe<br />Bintang : Bradley Cooper, Emma Stone, Rachel McAdams, Alec Baldwin, Bill Murray, John Krasinski, Danny McBride, Jay Baruchel<br />Rilis : 29 Mei 2015<br /><b>WHY?</b><br />Meski kabarnya ada yang bilang hasilnya gak bagus, mana mungkin melewatkan kesempatan menonton film yang menghadirkan Emma Stone dan Rachel McAdams? Dan sudah lama tidak nonton filmnya Cameron Crowe.<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-2cCTLsivpoE/VKYsuRNTjGI/AAAAAAAADdA/Dn0l0go1SYk/s1600/booo.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-2cCTLsivpoE/VKYsuRNTjGI/AAAAAAAADdA/Dn0l0go1SYk/s1600/booo.JPG" height="217" width="400" /></a></div><b>B.O.O.: BUREAU OF OTHERWORLDLY OPERATIONS</b><br />Sutradara : Tony Leondis<br />Bintang : Seth Rogen, Melissa McCarthy, Bill Murray, Matt Bomer, Octavia Spencer<br />Rilis : 5 Juni 2015<br /><b>WHY?</b><br />Barisan pengisi suaranya seru dan premisnya juga menjanjikan kekocakan.<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-vaoes9mK1Tc/VKYtvATjzDI/AAAAAAAADdI/CsRbWz3xomE/s1600/E.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-vaoes9mK1Tc/VKYtvATjzDI/AAAAAAAADdI/CsRbWz3xomE/s1600/E.jpg" height="400" width="268" /></a></div><b>ENTOURAGE THE MOVIE</b><br />Sutradara : Doug Elin<br />Bintang : Kevin Connolly Adrian Grenier, Kevin Dillon, Jerry Ferrara, Jeremy Piven<br />Rilis : 12 Juni 2015<br /><b>WHY?</b><br />Bagi saya, Entourage itu salah satu tv series terkeren yang pernah dibuat. Lumayan buat ngintip bagaimana Hollywood bergerak dan digerakkan. Membayangkan filmnya bakal heboh penuh taburan bintang-bintang kondang. Gak sabaaaaaar…!<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-XOChW2ID1LU/VKYuSJlIcVI/AAAAAAAADdQ/mVHCRL_OdIU/s1600/jurrasic.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-XOChW2ID1LU/VKYuSJlIcVI/AAAAAAAADdQ/mVHCRL_OdIU/s1600/jurrasic.jpeg" height="262" width="400" /></a></div><b>JURASSIC WORLD</b><br />Sutradara : Colin Trevorrow<br />Bintang : Chris Pratt, Bryce Dallas Howard, Vincent D'Onofrio, Jake Johnson, Irrfan Khan<br />Rilis : 12 Juni 2015<br /><b>WHY?</b><br />Saya suka seri ketiganya dan kangen lama gak liat dinosaurus ngamuk. Kehadiran Chris Pratt memberi jaminan akan ada banyak tawa disela – sela ketegangan. Saya suka yang begitu.<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BxZV7x1_tjc/VKYvBxIaI1I/AAAAAAAADdc/M1OuxFLKL-E/s1600/Inside%2BOut%2BMovie%2B2015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-BxZV7x1_tjc/VKYvBxIaI1I/AAAAAAAADdc/M1OuxFLKL-E/s1600/Inside%2BOut%2BMovie%2B2015.jpg" height="186" width="320" /></a></div><b>INSIDE OUT</b><br />Sutradara : Pete Docter<br />Bintang : Kaitlyn Dias, Amy Poehler, Lewis Black, Mindy Kaling, Bill Hader<br />Rilis : 19 Juni 2015<br /><b>WHY?</b><br />Saya kangen karya Pixar yang segar dan berisi. Terakhir mendapatkannya via Wall-E. Membaca premisnya, film ini amat sangat berpotensi menjadi film yang paling mengesankan bagi saya untuk tahun depan. Kita tunggu apakah bakal demikian adanya.<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-KiJ1kGfSIGY/VKYvtX3seTI/AAAAAAAADdk/mP43cQU_324/s1600/F.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-KiJ1kGfSIGY/VKYvtX3seTI/AAAAAAAADdk/mP43cQU_324/s1600/F.jpg" height="400" width="287" /></a></div><b>RICKI AND THE FLASH</b><br />Sutradara : Jonathan Demme<br />Bintang : Meryl Streep, Mamie Gummer, Kevin Kline, Rick Springfield<br />Rilis : 26 Juni 2015<br /><b>WHY?</b><br />Alasannya standar sih, sudah lama tidak nonton film karya sang sutradara. Dan penasaran juga dengan penampilan Meryl Streep menjadi seorang lady rocker. Gak bakal heran kalau dia bakal masuk Oscar lagi. Disini dia bakal beradu acting dengan anaknya. Naskah juga datang dari Diablo Cody yang suka memberikan kejahilan tersendiri. Sukses bikin penasaran.<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-_nOqHi-ePkc/VKYwza7woPI/AAAAAAAADdw/2p51frsGp-4/s1600/danraddddddddd(1).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-_nOqHi-ePkc/VKYwza7woPI/AAAAAAAADdw/2p51frsGp-4/s1600/danraddddddddd(1).jpg" height="280" width="400" /></a></div><b>TRAINWRECK</b><br />Sutradara : Judd Apatow<br />Bintang : Tilda Swinton, Brie Larson, John Cena, Ezra Miller<br />Rilis : 24 Juli 2015<br /><b>WHY?</b><br />Saya lumayan cocok sih ya sama gaya guyonnya Judd Apatow. Dan film ini menghadirkan banyak nama – nama beken. Bakal tetap ditonton meski ntar dapat reviu jelek.<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-8PeIcIN2SAg/VKYypQcR9MI/AAAAAAAADd8/NHmHRVBiga4/s1600/Ryan-Reynolds-in-Safe-House-2012-Movie-Image-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-8PeIcIN2SAg/VKYypQcR9MI/AAAAAAAADd8/NHmHRVBiga4/s1600/Ryan-Reynolds-in-Safe-House-2012-Movie-Image-2.jpg" height="172" width="400" /></a></div><b>SELFLESS</b><br />Sutradara : Tarsem Singh<br />Bintang : Ryan Reynolds, Ben Kingsley, Derek Luke, Michelle Dockery<br />Rilis : 31 Juli 2015<br /><b>WHY?</b><br />Seru membayangkan pertarungan antara jiwa dan raga. Semoga Tarsem Singh mampu memberikan pengalaman sinematik yang memuaskan seperti halnya yang saya dapat lewat The Cell dan The Fall.<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-NMHBBRr0sOk/VKYzAvlfkqI/AAAAAAAADeE/g0-o6_acV_I/s1600/G.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-NMHBBRr0sOk/VKYzAvlfkqI/AAAAAAAADeE/g0-o6_acV_I/s1600/G.jpg" height="265" width="400" /></a></div><b>GRIMSBY</b><br />Sutradara : Louis Leterrier<br />Bintang : Mark Strong, Sacha Baron Cohen, Rebel Wilson, Isla Fisher, Penelope Cruz<br />Rilis : 31 Juli 2015<br /><b>WHY?</b><br />Sudah lama tidak melihat aksi gila Sacha Baron Cohen. Ngebayangin repotnya Mark Strong mendampingi dirinya. Pembuktian buat Louis Leterrier akan film komedi, setelah sebelumnya sukses dengan Now You See Me.<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-g7kR3tfjXcs/VKYz84x3UbI/AAAAAAAADeQ/BruWIgzWJsw/s1600/1410186698388_Image_galleryImage_Picture_Shows_Ryan_Reynol.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-g7kR3tfjXcs/VKYz84x3UbI/AAAAAAAADeQ/BruWIgzWJsw/s1600/1410186698388_Image_galleryImage_Picture_Shows_Ryan_Reynol.JPG" height="328" width="400" /></a></div><b>CRIMINAL</b><br />Sutradara : Ariel Vromen<br />Bintang : Ryan Reynolds, Kevin Costner, Tommy Lee Jones, Gal Gadot, Gary Oldman<br />Rilis : 21 Agustus 2015<br /><b>WHY?</b><br />Track record sutradaranya sih sangat meragukan, namun barisan cast nya sangatlah menggiurkan.Premisnya juga menarik.<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-xSsnwfinzII/VKY0XY78mPI/AAAAAAAADeY/IxYAsHe_sZE/s1600/Triple_Nine_41509.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-xSsnwfinzII/VKY0XY78mPI/AAAAAAAADeY/IxYAsHe_sZE/s1600/Triple_Nine_41509.jpg" height="200" width="400" /></a></div><b>TRIPLE NINE</b><br />Sutradara : John Hillcoat<br />Bintang : Kate Winslet, Aaron Paul, Gal Gadot, Woody Harrelson, Chiwetel Ejiofor, Anthony Mackie, Teresa Palmer<br /><b>WHY?</b><br />Siapa sih yang gak ngiler liat barisan cast nya? John Hillcoat juga tidak perlu diragukan lagi kemampuannya.<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-cPSO_Gx_Bvc/VKY00J04wII/AAAAAAAADeg/cda3RFh3KJ0/s1600/1411616164431_wps_49_article_2568749_1BDBA5160.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-cPSO_Gx_Bvc/VKY00J04wII/AAAAAAAADeg/cda3RFh3KJ0/s1600/1411616164431_wps_49_article_2568749_1BDBA5160.jpg" height="248" width="400" /></a></div><b>EVEREST</b><br />Sutradara : Baltasar Kormakur<br />Bintang : Jake Gyllenhall, Jason Clarke, Sam Worthington, Josh Brolin, John Hawkes, Keira Knightley, Robin Wright<br />Rilis : 18 September 2015<br /><b>WHY?</b><br />Ngebayangin filmnya akal laki banget dan menawarkan banyak ketegangan. Penasaran dengan presentasi gambarnya dalam format 3D. Yang suka Vertical Limit kayaknya gak boleh melewatkan film ini.<br /><br />
<br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-uVVNsQBeILg/VKY1W7mFy_I/AAAAAAAADes/Nn2pw-vO4qw/s1600/kate-beckinsale-10338-1680x1050-e1411047842974.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-uVVNsQBeILg/VKY1W7mFy_I/AAAAAAAADes/Nn2pw-vO4qw/s1600/kate-beckinsale-10338-1680x1050-e1411047842974.jpg" height="216" width="400" /></a></div><b>THE DISAPPOINTMENTS ROOM</b><br />Sutradara : DJ Caruso<br />Bintang : Kate Beckinsale<br />Rilis : 25 September 2015<br /><b>WHY ?</b><br />Menarik menyimak karya Wentworth Miller paska Stoker yang cantik dan apik.<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-VDchxilf1u4/VKY1wroDhII/AAAAAAAADe0/05HfJKUBZ38/s1600/anne-hathaway-robert-deniro-tai-chi__oPt.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-VDchxilf1u4/VKY1wroDhII/AAAAAAAADe0/05HfJKUBZ38/s1600/anne-hathaway-robert-deniro-tai-chi__oPt.jpg" height="318" width="400" /></a></div><b>THE INTERN</b><br />Sutradara : Nancy Meyers<br />Bintang : Robert De Niro. Anne Hathaway, Rene Russo, Adam DeVine<br />Rilis : 25 September 2015<br /><b>WHY?</b><br />Faktor 3 nama : Nancy Meyers, Robert De Niro, Anne Hathaway<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-SqmQg_B6UtQ/VKY1725dcyI/AAAAAAAADe8/nzR6AKhpmG4/s1600/the-walk-poster.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-SqmQg_B6UtQ/VKY1725dcyI/AAAAAAAADe8/nzR6AKhpmG4/s1600/the-walk-poster.jpg" height="400" width="268" /></a></div><b>THE WALK</b><br />Sutradara : Robert Zemeckis<br />Bintang : Joseph Gordon-Levitt, Ben Kingsley<br />Rilis : 2 Oktober 2015<br /><b>WHY ?</b><br />Bayangin kisah Phillipe Petit aja udah bikin telapak tangan dan kaki basah serta dada berdesir. Penasaran dengan presentasi 3D nya.<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-alv4Vp0i31k/VKY2f363WlI/AAAAAAAADfE/DxRIDn8eEvI/s1600/H.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-alv4Vp0i31k/VKY2f363WlI/AAAAAAAADfE/DxRIDn8eEvI/s1600/H.jpg" height="266" width="400" /></a></div><b>CRIMSON PEAK</b><br />Sutradara : Guillermo del Toro<br />Bintang : Mia Wasikowska, Tom Hiddleston, Jessica Chastain, Charlie Hunnam<br />Rilis : 16 Oktober 2015<br /><b>WHY ?</b><br />Deretan bintangnya menggiurkan. Apalagi sutradaranya. Semoga bikin merinding.<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-USWU_Fe9e6Y/VKY3EkiO4gI/AAAAAAAADfM/Z8XnTwmKjkY/s1600/scouts-vs-zombies-casting.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-USWU_Fe9e6Y/VKY3EkiO4gI/AAAAAAAADfM/Z8XnTwmKjkY/s1600/scouts-vs-zombies-casting.jpg" height="145" width="400" /></a></div><b>SCOUTS VS ZOMBIES</b><br />Sutradara : Christopher B Landon<br />Bintang : Tye Sheridan, Logan Miller<br />Rilis : 30 Oktober 2015<br /><b>WHY ?</b><br />Dari judulnya saja sudah “mencing” banget kaaaan…?!<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-9vUvGpqbhqE/VKY3XzaQXrI/AAAAAAAADfU/yoUEoVTIy2g/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-9vUvGpqbhqE/VKY3XzaQXrI/AAAAAAAADfU/yoUEoVTIy2g/s1600/1.jpg" height="400" width="271" /></a></div><b>THE PEANUTS MOVIE</b><br />Sutradara : Steve Martino<br />Bintang : Bill Melendez,<br />Rilis : 6 November 2015<br /><b>WHY ?</b><br />Lumayan suka comic stripnya. Penasaran bagaimana pengembangan kisahnya. Dan Blue Sky Studios sering hadirkan tampilan visual yang enak di mata.<br /><br /><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-kElvJqJEFO8/VKY3rul7UgI/AAAAAAAADfc/8qjRtryIn_s/s1600/PH9qFv2PuJ68cd_1_m.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-kElvJqJEFO8/VKY3rul7UgI/AAAAAAAADfc/8qjRtryIn_s/s1600/PH9qFv2PuJ68cd_1_m.jpg" height="162" width="400" /></a></div><b>SISTERS</b><br />Sutradara : Jason Moore<br />Bintang : Tina Fey, Amy Poehler, John Cena, Maya Rudolph<br />Rilis : 18 Desember 2015<br /><b>WHY?</b><br />Mana bisA abaikan duet Fey dan Poehler. Dan penasaran, ngapaian John Cena ikutan nongol disitu? Apalagi disutradarai Jason Moore paska kesuksesan Pitch Perfect.Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-77032585204564991762014-11-21T12:50:00.001+07:002014-11-24T13:59:06.237+07:00RUDDERLESS : CAN MUSICS SAVE YOUR LIFE TO BEGIN AGAIN?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-I8sKHgqIpmU/VG7SGi_2Q5I/AAAAAAAADas/PZEjFZ8y4Do/s1600/rudderless.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-I8sKHgqIpmU/VG7SGi_2Q5I/AAAAAAAADas/PZEjFZ8y4Do/s1600/rudderless.jpeg" height="400" width="392" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: large;"><b>Mendengarkan lagu/musik terkadang bukan sekedar demi mendengar kemerduan suara pelantunnya atau menggoyangkan badan bersama rancaknya irama. Lagu/musik, terkadang mampu mewakili perasaan kita. Membuat hidup kita terasa lebih kelam atau sebaliknya, cerah bergairah. Ada lagu/musik yang membuat kita terhubung dengan apa yang disampaikan oleh deretan lirik beserta susunan nada yang tak jarang seakan bernyawa, memeluk atau menghantam kita. 2 tahun setelah tragedi yang menimpa anaknya, Sam (Billy Crudup), yang hidup kacau dalam pelarian didatangi oleh mantan istrinya, Emily (Felicity Huffman) yang menghantarkan barang - barang peninggalan anak mereka.</b></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: large;"><b>Diantara barang - barang yang ditinggalkan mendiang anaknya tersebut, terselip karya musik yang menggugah Sam untuk memainkannya. Bisa kita lihat, gairah bermusik dari anaknya mengalir dari Sam. Tak disangka, pilihan untuk kembali bermusik membuatnya bersinggungan dengan Quentin (Anton Yelchin), anak muda yang mempunyai gairah akan musik. Mengingatkan pada anaknya. Tak butuh lama terjalin hubungan yang harmonis diantara keduanya. Ibaratnya, mereka adalah pasangan duet yang saling melengkapi. Sampai akhirnya, sebuah kebenaran mengemuka dan mengacaukan keharmonisan hubungan Sam dengan orang - orang baru yang dekat dengannya, terutama Quentin. Jadi...dapatkah musik menyelamatkan hidup seseorang untuk bisa mulai hidup lagi?</b></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: large;"><b>Saya tidak menyangka, karya awal William H Macy ini begitu enak dan nyaman dinikmati. Berpotensi dramatis, namun tidak disajikan secara cengeng. Bagaimana tidak daramatis, orang tua idealnya tidak menguburkan anaknya kan? Dinamika ceritanya mengalir lancar yang ditopang oleh penampilan para pemerannya yang bagus. Saya terkesan dengan kenyataan Anton Yelchin dan Billy Crudup mempunyai suara yang lebih dari cukup untuk bernyanyi. Lagu - lagunya enak. Dan inilah salah satu senjata dari film ini seperti halnya film Begin Again-nya John Carney. Penampilan sekilah Selena Gomez bolehlah sebagai bonus.</b></span></span></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-54933791143660531252014-11-20T15:08:00.001+07:002014-11-20T15:08:33.409+07:00MINUSCULE : VALLEY OF THE LOST ANTS / MINUSCULE : LA VALLEE DES FOURMIS PERDUES <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: large;"><b><a href="http://3.bp.blogspot.com/-2xN2v-uplJI/VG2hU5aNSxI/AAAAAAAADaU/MGMOBwbFZ8U/s1600/600full-minuscule%2B-valley-of-the-lost-ants-poster.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-2xN2v-uplJI/VG2hU5aNSxI/AAAAAAAADaU/MGMOBwbFZ8U/s1600/600full-minuscule%2B-valley-of-the-lost-ants-poster.jpg" height="331" width="400" /></a></b></span></div><br /><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>Film dibuka dengan kedatangan pasangan laki - laki dan perempuan yang bersantai di semacam pinggiran hutan. Tak berapa lama, si perempuan merasakan bayi yang dia kandung sudah siap melihat dan menghadapi dunia. Dalam situasi mendesak, pasangan tersebut bergegas meninggalkan lokasi meninggalkan beberapa pernik piknik. Ketika si bayi lahir, di tempat yang ditinggalkan orang tuanya lahir sebuah keriuhan menikmati pernik piknik yang tertinggal. Dari sinilah kisah yang sesungguhnya dimulai. Bukan....bukan berkisar si jabang bayi, tapi berkisar para serangga yang merayakan limpahan peninggalan manusia. Kita akan disuguhi petualangan koloni semut hitam beserta kepik mungil yang terpisah dari keluarganya gara - gara ambisi memuaskan rasa penasaran. Dua serangga beda jenis tersebut saling bantu menjalankan misi menyelamatkan gula manis serta menangkis serangan koloni semut merah yang berupaya mendapatkan manisnya gula dalam kuantitas yang lebih dari yang telah diberikan.</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>Kalau dirimu menggemari seri animasi Minuscule di televisi, maka film arahan Hélène Giraud dan Thomas Szabo ini sangatlah sayang buat dilewatkan. Berbekal cerita yang sebenarnya sangat sederhana, kita disuguhi sebuah tontonan yang bisa dinikmati oleh banyak kalangan. Film ini menghadirkan kisah petualangan seru yang berbalut pesan - pesan positif. Di dalamnya ada aksi, ketegangan, romansa dan komedi. Sebuah film bukan sekedar tontonan, namun juga sekaligus tuntunan. Dan kita juga akan dibuat kagum dengan betapa kreatif dan imajinatifnya orang - orang yang melahirkan film ini. Saluuuut.....!!!!</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: large;"><b>Yang saya sukai dari film ini adalah, tidak ada yang benar - benar menang dalam perseteruan antara semut hitam dengan semut merah. Ada harga yang harus dibayar dalam setiap aksi. Pastinya sih, persahabatan akan menghasilkan sesuatu yang manis dan membuat hidup menjadi lebih indah dan mudah. Tonton deh. </b></span></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-24005975189516956882014-11-19T15:05:00.001+07:002014-11-19T15:05:39.885+07:00THE BABADOOK : HANTU MASA LALU YANG MENGGEDOR KALBU<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-Limyf0m_Qqw/VGxOtK6GxxI/AAAAAAAADaI/Idu2UtmkKOo/s1600/tumblr_nd408pbhTI1qkffgdo1_500.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-Limyf0m_Qqw/VGxOtK6GxxI/AAAAAAAADaI/Idu2UtmkKOo/s1600/tumblr_nd408pbhTI1qkffgdo1_500.jpg" height="400" width="271" /></a><span style="font-size: large;"><b> </b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>Menjadi orang tua tunggal anak usia 6 tahunan tidaklah mudah, apalagi ketika hari kelahiran anak tersebut bertepatan dengan hari kematian pasangannya. Inilah yang dialami oleh Ameilia (Essie Davis). Kentara sekali duka masih menyelimuti hidupnya karena ditinggal mati suaminya. Samuel (Noah Wiseman) sedang dalam masa mengembangkan imajinasi dan kreativitasnya yang membutuhkan pengawasan dan bimbingan. Terasa berat ketika dia harus bekerja demi bisa bertahan hidup. Di tengah kepenatan hidup yang makin menumpuk, bayangan masa lalu makin merasuk. Hadirlah sosok Pak Babadook yang memaksa masuk.</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>Sejak Pak Babadook disebut - sebut pertama kali oleh Samuel, dimulailah rentetan teror yang menguji nyali Amelia, Samuel dan penonton. Sutradara Jennifer Kent tidak mencoba menghadirkan horor lewat gempuran adegan mengejutkan. Film ini berhasil sukses mengusik kalbu lewat suara dan situasi yang melingkupi hidup Amelia. Pemilihan warna - warna dan pencahayaan suram berhasil membangun suasana mencekam. Suara Pak Babadook, dentuman benda jatuh atau terhempas, efektif menghadirkan atmosfer horor. Ada juga sedikit kekejaman yang dihadirkan demi memperkuat kehororan dari film ini.</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>Pada akhirnya, The Babadook bukanlah semata sebuah film horor. Sorotannya pada kondisi kejiwaan Amelia dan Samuel, bisalah membuatnya sebagai sebuah psychological thriller. Setan bernama Pak Babadook bisa kita simpulkan merupakan perwujudan dari peristiwa trutamis yang dialami Amelia di masa lampau yang menggerogoti jiwanya. Bukan sesuatu yang mengejutkan bagi penonton, namun bukan berarti mengurangi keasyikan dalam menonton film ini. Perjuangan Amelia dan Samuel agar tidak "termakan" oleh Pak Babadook seru untuk diikuti. Dan film ini memberikan ending yang adil buat Amelia, Samuel, Pak Babadook dan penonton.</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sebagai sebuah film horor atau psychological thriller, The Babadook bisa dibilang film yang berhasil. Kalau kamu tertarik dengan film model The Babadook ini, bisa juga menonton The Caller (2011) nya Matthew Parkhill atau Intruders yang dibintangi Clive Owen. Keduanya menurut saya juga merupakan film horor yang berhasil. Interstellar itu juga ada unsur yang mirip sama The Babadook ini loh.</b></span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: large;"><b>Hantu bernama masa lalu.</b></span></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-24719687970689128402014-11-15T10:58:00.001+07:002014-11-15T10:58:56.481+07:00INTERSTELLAR : MENJADI AYAH DALAM PANDANGAN CHRISTOPHER NOLAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-cUfzqFycn1U/VGbPVeMP4tI/AAAAAAAADZ0/BshazxMK6kk/s1600/35ba987913d9c005172f0f8cc6bb2864.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-cUfzqFycn1U/VGbPVeMP4tI/AAAAAAAADZ0/BshazxMK6kk/s1600/35ba987913d9c005172f0f8cc6bb2864.jpg" height="366" width="400" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b> Ketika dunia sudah tidak bisa memberikan rasa nyaman dan aman yang merupakan secuil syarat untuk bertahan hidup, apa yang bakal dilakukan oleh seorang ayah demi keluarganya? Jawabannya, apapun mungkin dilakukan oleh seorang ayah. Bahkan aksi yang tak terpikirkan sekalipun. Itulah yang menjadi pilihan Cooper (Matthew McConaughey). Tawaran untuk menembus dan melintasi dunia asing dia terima, meski tidak mendapat restu dari putrinya, Murph (Mackenzie Foy, Jessica Chastain, Ellen Burstyn). Tawaran dari Prof. Brand (Michael Caine) memang susah buat ditolak. Selain demi masa depan keluarganya (baca : putrinya), misi yang harus dia laksanakan bisalah sebagai sarana aktualisasi diri yang sempat terganjal di masa lampau.</b></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Selanjutnya, kita disuguhi dengan kisah petualangan yang mencengangkan dari Cooper dkk. Banyak teori disemburkan, keajaiban gambar terpapar di layar secara simultan membuat mata terbelalak dengan balutan musik dahsyat besutan Hans Zimmer. Apa yang tersaji di layar terlihat grande, rumit dan kompleks. Tapi kalau kita menyimaknya dengan hati, Interstellar sejatinya sebuah kisah yang amat sangat sederhana. Kisah tentang Ayah. Segalanya tentang ayah. Interstellar seakan menjadi ajang curhat dari Christopher Nolan tentang apa dan bagaimana menjadi ayah. </b></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Hilangkan segala macam teori yang membalut kisah serta balutan visual yang memanjakan indera. Interstellar seakan menghadirkan kisah seperti ini : seorang ayah yang demen dan jago mengendarai kendaraan, ditengah situasi sulit pangan ditawari kerja berdasarkan gairahnya tersebut namun konsekuansinya dia harus meninggalkan keluarganya (sekali lagi, baca : putrinya). Biar anaknya tidak terancam kelaparan, sang ayah menerima tawaran kerja tersebut, selain....yah menyalurkan hobi dan gairahnya. Paket combo banget. </b></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Di babak berikutnya, tepatnya di perantauan, sang ayah seakan ingin menunjukkan, betapa tidak mudahnya pekerjaan yang harus dia jalani. Banyak sekali ancaman. Taruhannya nyawa yang menyebabkan dia tidak bisa kembali pada keluarganya. Tapi bagaimana lagi,toh itu demi gairah dan kehidupan keluarganya. Semoga keluarganya, terutama putrinya memakluminya. Lagian, sebenarnya sang ayah juga tidak mudah hidup jauh dari keluarganya. Ada rasa sakit ketika tidak bisa mendampingi dan melihat tumbuh kembang anak-anaknya. Tapi, sekali lagi, mau bagaimana lagi, semua juga demi keluarganya. Dan gairahnya. Semua karena cinta deh pokoknya. Harap dimaklumi ya. Sang ayah tinggal berharap, apa yang dia komunikasikan sewaktu masih sering bersama, bisa menjadi bekal yang cukup buat anak - anaknya di masa depan. Semua bisikan sang ayah di masa lalu, menjadi sebuah panduan di masa depan. Kekuatan memori sejalan dengan teori relativitas ketika dikaitkan dengan waktu.</b></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Interstellar pada akhirnya, dimata saya menjadi sebuah film tentang ayah. Cooper pergi demi keluarganya. Kebohongan Prof. Brand demi keselamatan putrinya, Amelia (Anne Hathaway), keculasan Dr. Mann (Matt Damon), tidak bisa tidak, juga demi keluarganya. Pendekatan yang diambil Nolan dalam Interstellar, mau tidak mau membuat sudut pandang yang terpapar menjadi tidak seimbang. Dinamika emosi dari anak kurang tercurahkan dengan baik. Bukan sebuah kelemahan, karena sekali lagi, menurut saya, Interstellar ini memang seputar curahan hati seorang lelaki yang menjadi ayah. Saya seorang ayah dengan satu anak perempuan, saya bisa memahami film ini. Tapi tak perlu menjadi seorang ayah untuk menikmati film ini. Cukup dengan hati.</b></span></span></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-66564593521884183662014-03-04T18:23:00.001+07:002014-03-04T18:23:54.494+07:00W IMIE… / IN THE NAME OF<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-y0ipLziwRGM/UxW3VewG6TI/AAAAAAAADWc/qY-MifMRWWk/s1600/nm.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-y0ipLziwRGM/UxW3VewG6TI/AAAAAAAADWc/qY-MifMRWWk/s1600/nm.jpg" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b><br />Jangan bermain – main dengan apa yang menjadi pilihan kamu. Sebuah pilihan haruslah didukung dengan komitmen untuk menjalaninya dengan baik. Misalnya ketika memilih untuk menjadi pastur. Sebagai seorang pastur, Adam (Andrzej Chyra) hendaknya bersedia ditempatkan dimana saja, termasuk ketika dia ditugaskan di sebuah wilayah kecil di Negara Polandia sana. Di tempat tersebut, Adam memfokuskan darma baktinya untuk mengangani para pemuda – pemuda yang bermasalah dengan perilakunya. Adam terlihat lumayan bisa dekat dengan mereka. Di balik itu, tergambar di layar tentang kegelisahan dan kesepian dari sang pastur. <br />Sebagai seorang pastur, tentunya dia harus hidup selibat. Jadi tidak mengherankan kalau dia dilanda rasa sepi karena tak ada orang yang benar – benar bisa dia ajak dari hati ke hati. Pihak yang sejajar dalam hal ini sesama manusia ya. Pastur juga manusia, jadi jangan heran kalau beliau juga mempunyai gairah seksual. Untungnya, Adam mampu menangkis godaan kemolekan tubuh kaum hawa. Malangnya, Adam ini termasuk susah menahan gejolak akan raga pria. Sebagai pastur, berhubungan badan dengan lain jenis saja dilarang apalagi yang sejenis. Gairah yang tak tersalurkan ini sungguh mengelisahkan Adam. Apalagi dalam tugasnya dia dikelilingi oleh raga – raga pria.<br />Di luar materinya yang bisa memancing perdebatan sengit, In The Name Of ini dimata saya merupakan sebuah film yang berhasil. Sutradara Malgorzata Szumowska berhasil menularkan kegelisahan dan kesepian yang dialami oleh Adam kepada penonton lewat penangkapan kamera yang lumayan detail akan bahasa tubuh dari Adam. Tentu hal ini tak bisa dilepaskan juga peran dari Andrzej Chyra dalam mempresentasikan karakter yang dia perankan.</b></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b></b></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="http://4.bp.blogspot.com/-RyhSkM6mwJQ/UxW3VTpPGgI/AAAAAAAADWU/btTI87bODIs/s1600/urla.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-RyhSkM6mwJQ/UxW3VTpPGgI/AAAAAAAADWU/btTI87bODIs/s1600/urla.jpg" height="640" width="493" /></a></b></div><br /><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b>Sehabis menonton film ini, saya bertanya kepada 2 teman saya yang beragama Katolik, sebut saja namanya Mawar dan Melati, kalau pastur itu curhatnya sama siapa sih. Ada dua jawaban, yakni ke sesama pastur dan kepada Tuhan. Teman saya juga memberitahukan kalau pastur itu ibaratnya “menikah dengan Tuhan” jadi dibutuhkan komitmen yang kuat. Berpedoman pada jawaban teman saya tersebut, inilah yang tidak nampak pada In The Name Of yakni seputar hubungan Adam dengan Tuhan. Untuk persoalan curhat sesama pastur, film ini memberikan alibi yang lumayan meyakinkan. <br />Dan ketika dikembalikan dengan konsep “menikah dengan Tuhan” jelas sekali Adam telah melakukan pengkhianatan. Ketika memilih jalan untuk menjadi pastur harusnya dia sadar dengan konsekuensi yang harus dia tanggung. Dalam In The Name Of ini juga kurang sekali gambaran dialog antara Adam dengan Tuhan. Kalau imannya kuat, idealnya sih Adam lari kepada Tuhan, bukan kepada yang lain. Minuman keras misalnya. In The Name Of terlalu sibuk menyoroti kegelisahan seksual dan kurang dalam mengulik seputar keimanan (Adam). Gugatan akan hak yang sama untuk melayani Tuhan entah apa itu orientasi seksualnya yang bisa menjadi sumber konflik yang menarik kurang tergali. Pada akhirnya, semuanya kembali kepada komitmen akan pilihan, begitupun interpretasi terhadap film ini yang kembali kepada pribadi masing – masing.<br /></b></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-46104267101024187182014-03-04T18:11:00.001+07:002014-03-04T18:11:53.068+07:00NEBRASKA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-mcU8gCWeL8c/UxW0UVjch8I/AAAAAAAADWA/ngeAfgQA5mY/s1600/Nebraska-UK-Quad-Poster-585x438.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-mcU8gCWeL8c/UxW0UVjch8I/AAAAAAAADWA/ngeAfgQA5mY/s1600/Nebraska-UK-Quad-Poster-585x438.jpg" /></a></div><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;">Di usianya yang telah menua, Woody Grant (Bruce Dern) mendapatkan surat kalau dirinya mendapatkan hadiah 1 juta dolar. Masalahnya, untuk itu dia harus menuju ke Nebraska. Saya tidak tahu berapa kilo jarak Nebraska dari Montana. Namun, dari reaksi keluarganya, jaraknya tidaklah bisa dijangkau secara secara tepat. Masalahnya lagi, ketika surat itu dibaca oleh anaknya, David (Will Forte), hanyalah semacam trik dagang yang dia tahu sekedar menjanjikan sesuatu yang semu. Di usianya yang renta dengan berbekal nilai – nilai yang dia bawa dari masa lampau, Woody berkeyakinan kalau surat itu bukanlah tipuan dan ngotot untuk menuju Nebraska. Hal ini membuat jengkel tak hanya anak-anaknya, namun juga istrinya, Kate (Jane Squibb).<br />Mau tidak mau, David akhirnya memutuskan untuk menghantarkan ayahnya menuju Nebraska. Toh, tidak terlalu banyak hal yang dia pertaruhkan untuk itu. Seperti halnya karya Alexander Pyne sebelumnya, Sideways, Nebraska semakin menancapkan statusnya sebagai film yang mengasyikkan ketika perjalanan dimulai. Ada banyak romansa yang tersaji. Kita juga makin mendalami karakter Woody lewat orang – orang dari masa lalunya. Pada akhirnya, Nebraska bukan semata road movie yang menggambarkan hubungan ayah dan anak, namun ada banyak hal juga yang dihadirkan, terutama seputar karakter manusia dan pergeseran nilai akibat perubahan jaman.</span></b></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;"></span></b></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;"></span></b></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><span style="font-size: small;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-Yws2hGihl38/UxW0VbRo3TI/AAAAAAAADWM/icm7r_0dImk/s1600/Nebraska-poster.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-Yws2hGihl38/UxW0VbRo3TI/AAAAAAAADWM/icm7r_0dImk/s1600/Nebraska-poster.jpg" height="323" width="640" /></a></span></b></div><br /><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;">Tapi memang sih, yang paling kentara itu hubungan antara Woody dengan David. Lewat persinggungan dengan orang – orang dari masa lalu ayahnya, David menjadi lebih paham akan ayahnya. Hal ini kalau kita lihat berdampak pada peningkatan rasa hormat dan rasa sayangnya terhadap ayahnya. Pada akhirnya kita disuguhi hubungan yang manis antara Woody dan Daid. Nebraska, meski dipresentasikan lewat pewarnaan yang monoton, sebenarnya merupakan sajian yang ringan dan mudah dinikmati. Ada kehangatan yang terpancar lewat interaksi yang terjadi antar anggota Woody. Film ini juga berhasil membuat saya tersenyum dengan momen – momen yang mengelitik. Dan pada akhirnya, kita dibuat haru dengan ending yang manis dan lucu. Meski sebelumnya kita mengutuk para kapitalis yang dalam usahanya menjual produknya bisa bertindak kejam seperti itu. Sekejam Oscar yang lebih memlih Jonah Hill daripada Will Forte.<br /></span></b></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-39217490450802761572014-03-04T18:05:00.001+07:002014-03-04T18:05:16.457+07:00THE RETURNED<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-f6MBDuQdA9A/UxWydZoLfyI/AAAAAAAADV0/QPbYFcTn4Lo/s1600/The_Returned-Retornados-Poster.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-f6MBDuQdA9A/UxWydZoLfyI/AAAAAAAADV0/QPbYFcTn4Lo/s1600/The_Returned-Retornados-Poster.jpg" height="400" width="305" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><b><br />Sudah tak terhitung jumlahnya film tentang zombie yang dihasilkan, namun yang mengagumkan tetap saja hadir film – film sejenis dengan tetap memberikan sesuatu yang berbeda dan belum dijamah sebelumnya. Salah satunya adalah The Returned ini. Kamu harus siap kecewa kalau mengharapkan film arahan Manuel Carballo ini akan memanjakan indera kamu dengan keganasan zombie. Ada, namun porsi drama dari film ini jauuuuuuh lebih diutamakan. <br />The Returned berpusat pada kisah usaha Kate (Emily Hampshire) demi kelangsungan hidup kekasihnya, Alex (Kris Holden-Ried) yang terkena virus zombie, sebut saja begitu. Jadi ceritanya virus zombie yang menjangkiti manusia bisa diatasi dengan suntikan sebuah obat asal belum lewat 24 jam sejak terjangkiti virus. Masalahnya, ditengah banyaknya yang terjangkiti, persediaan obat makin menipis. Ada solusi yang ditawarkan oleh pihak penguasa namun Kate dan Alex tidak mempercayai aksi tersebut bisa menjamin kelangsungan hidup mereka yang terjangkiti. Ditengah himpitan yang ada serta masa lalu yang menghantuinya, mampukan Kate menyelamatkan orang terkasihnya?<br />Meski amat sangat minim gambaran akan keganasan zombie, ketegangan yang disajikan dalam The Returned ini lumayan terjaga dengan baik. Dan dengan sentuhan yang belum saya saksikan sebelumnya The Returned menjelma menjadi sebuah kisah yang cukup menjanjikan. Namun bukannya tanpa kelemahan ya. Mungkin karena terpancang dengan minimnya budget, hingga terdapat celah – celah yang sebenarnya harus lebih digarap dengan teliti agar menjadi lebih baik. Terutama kondisi kacau yang kurang terpampang nyata hingga suasana genting kurang tersaji secara meyakinkan. Saya membayangkan apabila film ini ditopang dengan dana yang lebih besar, pasti akan lebih asyik lagi. Kalau kamu ingin mendapatkan film yang ada zombienya dengan sentuhan yang berbeda, The Returned bisa dijadikan pilihan. Endingnya juga ….</b></span></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-17293200100297268772014-03-04T07:45:00.001+07:002014-03-04T07:45:12.269+07:00OSCAR 2014 : THE WINNERS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-M0eev8QPb0M/UxUhmD8byDI/AAAAAAAADVo/nMwkyPLRH9o/s1600/oscar1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-M0eev8QPb0M/UxUhmD8byDI/AAAAAAAADVo/nMwkyPLRH9o/s1600/oscar1.jpg" height="360" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Hmmm...bagaimana dengan gelaran Oscar 2014 kemaren? Puas dengan hasilnya? Menurut saya sih, Oscar 2014 ini memberikan hasil yang adem, dengan presentasi yang adem. Minim kejutan, minim drama. Selamat kepada nama - nama yang berhasil merengkuh piala Oscar tersebut. Layak.</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Daftar pemenang Oscar 2014 : </span></span></b></div><ul><li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Picture : 12 Years a Slave</span></span></b></li>
<li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Director : Alfonso Cuarón, Gravity</span></span></b></li>
<li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Actor : Matthew McConaughey, Dallas Buyers Club</span></span></b></li>
<li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Actress : Cate Blanchett, Blue Jasmine</span></span></b></li>
<li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Supporting Actor : Jared Leto, Dallas Buyers Club</span></span></b></li>
<li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Supporting Actress : Lupita Nyong’o, 12 Years a Slave</span></span></b></li>
<li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Adapted Screenplay : 12 Years a Slave, John Ridley</span></span></b></li>
<li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Original Screenplay : Her, Spike Jonze</span></span></b></li>
<li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Cinematography : Gravity, Emmanuel Lubezki</span></span></b></li>
<li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Costume Design : The Great Gatsby, Catherine Martin</span></span></b></li>
<li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Film Editing : Gravity, Alfonso Cuarón and Mark Sanger</span></span></b></li>
<li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Makeup and Hairstyling : Dallas Buyers Club, Adruitha Lee and Robin Mathews</span></span></b></li>
<li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Original Score : Gravity, Stephen Price</span></span></b></li>
<li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Original Song : "Let It Go" from Frozen, Kristen Anderson-Lopez and Robert Lopez</span></span></b></li>
<li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Production Design : The Great Gatsby, Catherine Martin (Production Design); Beverley Dunn (Set Decoration)</span></span></b></li>
<li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Sound Editing : Gravity, Glenn Freemantle</span></span></b></li>
<li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Sound Mixing : Gravity, Skip Lievsay, Niv Adiri, Christopher Benstead, and Chris Munro</span></span></b></li>
<li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Visual Effects : Gravity, Tim Webber, Chris Lawrence, Dave Shirk, and Neil Corbould</span></span></b></li>
<li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Animated Feature : Frozen, Chris Buck, Jennifer Lee, and Peter Del Vecho</span></span></b></li>
<li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Documentary Feature : 20 Feet from Stardom, Morgan Neville, Gil Friesen, and Caitrin Rogers</span></span></b></li>
<li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Best Foreign Language Film : The Great Beauty, Paolo Sorrentino</span></span></b></li>
</ul><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><span style="font-size: small;">Selamat juga kepada 2 nama yang berhasil menebak secara tepat dan cepat di Quiz Tebak Oscar 2014. Masing - masing dari kalian akan mendapatkan DVD Original. Tunggu saja sampai kalian terima langsung. Ditunggu alamat lengkap dan nomor yang bisa dihubungi via DM ke @soeby79 atau @wayanlovely. 2 nama yang beruntung tersebut adalah :</span></span></b></div><ol style="text-align: justify;"><li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Taufiqur Rizal, yang hanya meleset 1 tebakan.</span></span></b></li>
<li><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Inayah Agustin, meleset 2 tebakan. Nama yang satu ini merupakan pengirim pertama gelaran quiz tahun ini dan sepanjang 5 kali penyelenggaraan, telah berhasil masuk ke dalam bursa pemenang selama 3 kali.</span></span></b></li>
</ol><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sekali lagi selamat dan terima kasih banyak buat semuanya yang telah berpartisipasi. jangan kapok ikutan lagi yah.</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></b><br /><b></b></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-61206993388958188732014-02-28T09:18:00.001+07:002014-02-28T09:18:56.593+07:00UNE HISTOIRE D'AMOUR / TIED<div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><span style="font-size: small;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-wPVPU4e9Fa8/Uw_xui_wv1I/AAAAAAAADVU/Xy4Kslj0fe4/s1600/Une-Histoire-D%E2%80%99Amour.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-wPVPU4e9Fa8/Uw_xui_wv1I/AAAAAAAADVU/Xy4Kslj0fe4/s1600/Une-Histoire-D%E2%80%99Amour.jpg" /></a></span></b></div><br /><br />
<div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><span style="font-size: small;">Sambil menunggu perilisan film 50 Shades of Grey, film arahan Helene Fillieres ini bolehlah sebagai pemanasan. Kisahnya hampir mirip, seorang pria kaya menjalin hubungan seksual berbumbu kekerasan dengan perempuan. Bedanya, film ini terinspirasi dari sebuah kisah yang benar - benar terjadi di dunia nyata. Sadomasokisme selalu identik dengan kekuasaan. Dan inilah yang nampak di layar. Benoit Poelvoorde berhasil mempresentasikan sosok berkuasa dengan baik, selain didukung barisan dialog tajam juga berbekal garis wajah yang tegas dan keras. Dan Laetitia Casta juga lumayan berhasil menampilkan sosok rapuh dan butuh serta misterius. </span></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><span style="font-size: small;">Une Histoire D'amour ini dengan segala sesuatu yang serba minimalis menghadirkan tontonan yang depresif. </span></b></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Lewat karakter tanpa nama, pergerakan kamera yang pelan, rentetan ekspresi wajah dan dialog yang sesekali muncul, kita dipaksa untuk melakukan interpretasi sendiri.</b></span></span> Tidak ada penjelasan yang gamblang tentang mengapa dan bagaimana. Terutama seputar jenis hubungan antara kedua bintang utamanya dan apa yang ada di benak masing - masing. Apakah hubungan keduanya sebatas bisnis atau sudah menjelma menjadi hubungan percintaan meski keduanya terlihat sama - sama butuh? Apakah cinta dan kekerasan bisa sejalan? Dua hal yang pasti, tidak ada penampakan gamblang dari tubuh Laetitia Casta dan pistol bukan benda yang tepat buat ditempatkan sebagai sex toy.</b></span></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-10175254749068379212014-02-28T08:18:00.001+07:002014-02-28T08:18:48.598+07:00DATE AND SWITCH<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-nCEN_aXFpQM/Uw_jw4SiEJI/AAAAAAAADVE/SoT7MR-T6wc/s1600/DATE.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-nCEN_aXFpQM/Uw_jw4SiEJI/AAAAAAAADVE/SoT7MR-T6wc/s1600/DATE.jpg" height="640" width="583" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Awalnya, film arahan Chris Nelson ini seakan mengarah pada film - film sejenis American Pie atau Superbad. Dua remaja yang siap melepaskan keperawanan sebelum malam prom. Di awal film digambarkan kedekatan antara Michael (Nicholas Braun) dan Matty (Hunter Cope) dengan cukup menggelitik. Michael dan Matty ini memang sahabat dekat sejak usia belia. Rencana sudah disusun, namun satu fakta yang dikemukakan oleh Matty membuat variasi realisasinya. Disinilah kelucuan demi kelucuan mulai digulirkan dan hasil akhirnya seakan menjadi sebuah dunia lain dari film - film sejenis American Pie atau Superbad.</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Tak hanya menghadirkan wajah lain dari dua film yang saya singgung tersebut, Date and Switch juga memberikan sebuah sajian berbeda dari film yang mengangkat kisah karakter gay di dalamnya. Karakter Matty ini bukan tipikal karakter gay yang ganjen, heboh dan lebay. Intinya, gay yang bersahaja. Kita melihatnya jadi nyaman dan mudah bersimpati. </b></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Justru Michael yang reaksinya berlebihan. Niatnya, baik sih tapi justru menjadi sumber konflik dan kelucuan. </b></span>Date and Switch pada akhirnya menjadi sebuah film manis dan menghibur. Apalagi ada Dakota Johnson yang menyegarkan mata.</b></span></div><div style="text-align: justify;"><b><br /></b></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-18139375344867614002014-02-28T07:51:00.001+07:002014-02-28T07:51:15.032+07:00LES GAMINS / THE BRATS <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-c9jhM6Jtl2g/Uw_dVozmnqI/AAAAAAAADU0/NJYE5Fp8SJY/s1600/les-gamins-poster.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-c9jhM6Jtl2g/Uw_dVozmnqI/AAAAAAAADU0/NJYE5Fp8SJY/s1600/les-gamins-poster.jpg" height="396" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Masih ingat dengan Meet The Parents? Disitu sosok bapak mertua itu sangatlah jauh dari menyenangkan. Apa yang disajikan dalam Meet The Parents tersebut oleh Anthony Marciano lewat Les Gamins dibalik sedemikian rupa hingga menghadirkan sebuah tontonan yang lumaya menghibur. Sebagai calon bapak mertua, Gilbert (Alain Chabat) jauh dari kesan seram apalagi menjengkelkan. Tongkrongannya sih emang begitu namun begitu kenal, kamu akan dibuat terperangah dengan segala ide dan polah tingkahnya. Itulah yang dialami oleh Thomas (Max Boublil).<br />Bukannya mengarahkan kepada kebaikan demi kebahagiaan puterinya, Gilbert justru menempatkan Thomas sebagai teman dalam berbagai aksi rusuhnya. Gilbert sedang dalam masa puber kedua akibat merasa terkungkung dalam perkawinanya. Gilbert bahkan sempat memberi gambaran kepada Thomas betapa tidak menyenangkannya menjadi suami itu. Tanpa kuasa menolak, Thomas makin terseret dalam pusaran aksi gila sang calon bapak mertua. Dia melihat ada kebenaran dalam ide dan aksi dari sosok yangharusnya member teladan positif itu. Tanpa dia kehendaki, pilihannya tersebut justru membuatnya terancam kehilangan banyak hal. Ya mimpinya, ya cintanya. Dan Thomas pun tinggal berharap Gilbert akan memperbaiki keadaan.<br />Les Gamins ini film ringan yang lumayan berhasil memberikan momen – momen ngikik. Gak perlu banyak mikir. Memang, guyonan seputar Iran bisa jadi sangat lucu, bisa jadi menyinggung kalangan tertentu. Les Gamins ini memadukan humor, music dan roman dengan cukup pas sih. Kisah yang dihadirkan makin enak dinikmati dengan kehadiran lagu – lagu asyik. Dan tak lupa, penampilan khusus dari Iggy Pop. Yang mau cari film hiburan, Les Gamins bisa dijadikan alternative. Gak bakaln heran kalo kedepannya bakal muncul versi Hollywood. Ceritanya sangat menjual dan utikable.</b></span></span></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-9072408950320273492014-02-28T07:46:00.001+07:002014-02-28T07:46:47.906+07:00OSCAR 2014 : PREDIKSI<div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="http://3.bp.blogspot.com/-sh99TAqf_MI/Uw_cQ577E8I/AAAAAAAADUs/C_RD1DCwl6g/s1600/LOGO_OSCARS_ON-AIR__2014-color.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-sh99TAqf_MI/Uw_cQ577E8I/AAAAAAAADUs/C_RD1DCwl6g/s1600/LOGO_OSCARS_ON-AIR__2014-color.jpg" height="360" width="640" /></a></b></div><br /><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Saatnya bermain tebak – tebakan Oscar. Kegiatan tidak penting ini masih saja saya lakukan Ada kebanggaan tersendiri ketika berhasil menebak banyak dengan tepat. Kalau nggak, ya udah. Toh selanjutnya harus tetap mikir besok mau makan apa. Oscar tahun ini sungguh menantang mengingat beberapa film mempunyai kans yang sama buat menang. Dan saya selalu suka dengan hasil Oscar yang mengejutkan. Pemenang yang tak terduga selalu menghadirkan reaksi yang menarik. Suka ngikik dengan reaksi orang – orang setelahnya. Bisa sebagai hiburan di tengah himpitan beban kehidupan. Oke, mari kita menebak. “Bakal menang” merupakan tebakanku, “Pilihanku” lebih kepada harapanku. Abaikan alasan – alasannya yang gak mendasar.</b><br /><br /><u><b>BEST VISUAL EFFECTS : </b></u><br />Baru sempat nonton yang The Lone Ranger sih, tapi Peter Jackson dan visual effects itu kan temenan banget.<br /><b>Bakal Menang : </b>THE HOBBIT : THE DESOLATION OF SMAUG<br /><b>Pilihanku : </b>GRAVITY<br /><br /><u><b>BEST MAKE UP & HAIRSTYLING</b></u><br />Heran mengapa American Hustle gak masuk kategori ini. Kan cumin 3 tuh, nambah satu kan gak dosa. Tatanan rambut di American Hustle kan pendukung karakter banget. Dampaknya ke penonton terhadap citra sang pemeran bisa beda gitu.Masuknya Bad Grandpa bukanlah sebuah anomaly sih karena emang bagus bisa bikin Jhonny jadi kayak gitu.<br /><b>Bakal Menang ;</b> THE LONE RANGER<br /><b>Pilihanku :</b> THE LONE RANGER<br /><br /><u><b>FILM EDITING</b></u><br />Gak begitu paham dengan tehnik editing. <br /><b>Bakal menang :</b> CAPTAIN PHILLIPS<br /><b>Pilihanku :</b> CAPTAIN PHILLIPS<br /><br /><u><b>DOCUMENTARY FEATURE</b></u><br />The Act of Killing bukanlah film jelek, namun kalau film tersebut diposisikan sebagai tandingan dari film Pengkhianatan G 30 S PKI maka belumlah menjadi lawan yang sepadan. Masih harus diuji dengan waktu. Saya menebak The Square karena, sebagai pecinta konspirasi, dampak politisnya akan lebih terasa hehehe…<br /><b>Bakal Menang :</b> THE SQUARE<br /><b>Pilihanku :</b> THE SQUARE<br /><br /><u><b>COSTUME</b></u><br />Yang masuk kayaknya emang layak ya. Susah nebaknya kalau tidak melihat hasil award – award yang telah lalu.<br /><b>Bakal Menang : </b>THE GREAT GATSBY<br /><b>Pilihanku :</b> THE GREAT GATSBY<br /><br /><u><b>ORIGINAL SONG</b></u><br />Let It Go itu salah satu lagu yang paling sering saya dengan tahun ini gara – gara anak minta diputerin filmnya terus, jadi ya lagunya stuck di kepala.<br /><b>Bakal Menang :</b> HER <br /><b>Pilihanku :</b> FROZEN<br /><br /><u><b>ORIGINAL SCORE</b></u><br /><b>Bakal Menang :</b> HER<br /><b>Pilihanku :</b> HER<br /><br /><u><b>SOUND EDITING</b></u><br /><b>Bakal Menang :</b> GRAVITY<br /><b>Pilihanku :</b> GRAVITY<br /><br /><u><b>SOUND MIXING</b></u><br /><b>Bakal Menang :</b> GRAVITY<br /><b>Pilihanku :</b>GRAVITY<br /><br /><u><b>CINEMATOGRAPHY</b></u><br /><b>Bakal Menang :</b> GRAVITY<br /><b>Pilihanku :</b> GRAVITY<br /><br /><u><b>PRODUCTION DESIGN</b></u><br /><b>Bakal Menang :</b> GRAVITY<br /><b>Pilihanku :</b> GRAVITY<br /><br /><u><b>ANIMATED FEATURE</b></u><br />Cuman baru liat Frozen dan The Croods dan menurutku sih lebih bagusan The Croods. Pesan moralnya bagus.<br /><b>Bakal Menang :</b> FROZEN<br /><b>Pilihanku :</b> THE CROODS<br /><br /><u><b>ORIGINAL SCREENPLAY</b></u><br />Saya masih belum sreg dengan Her. Terasa gak bulet di hati. Blue Jasmine bagus tapi gak istimewa, American Hustle itu juga gak jelek tapi entah mengapa susah nempel di hati.<br /><b>Bakal Menang :</b> HER<br /><b>Pilihanku :</b> NEBRASKA, belum nonton sih tapi Alexander Payne belum mengecewakanku<br /><br /><u><b>ADAPTED SCREENPLAY</b></u><br /><b>Bakal Menang :</b> 12 YEARS A SLAVE<br /><b>Pilihanku :</b> BEFORE MIDNIGHT<br /><br /><u><b>FOREIGN LANGUAGE FILM :</b></u><br />Belum nonton Omar dan The Missing Picture. Meski menyukai The Great Beauty, entah mengapa perasaan ini mengatakan The Broken Circle Breakdown yang bakal menang. Film apapun yang menang di kategori ini oke – oke aja sih.<br /><b>Bakal Menang :</b> THE BROKEN CIRCLE BREAKDOWN<br /><b>Pilihanku :</b> THE GREAT BEAUTY<br /><br /><u><b>DIRECTOR</b></u><br />Ada 3 nama yang bakal membuatku senang kalau menang David O Russel, Alfonso Cuaron dan Alexander Payne. <br /><b>Bakal Menang :</b> ALFONSO CUARON<br /><b>Pilihanku :</b> ALFONSO CUARON<br /><br /><u><b>SUPPORTING ACTRESS</b></u><br />Siapa saja yang menang boleh deh. Tapi penasaran dengan reaksi Jennifer Lawrence sih kalau dia yang menang.<br /><b>Bakal Menang :</b> JENNIFER LAWRENCE<br /><b>Pilihanku :</b> JENNIFER LAWRENCE<br /><br /><u><b>SUPPORTING ACTOR</b></u><br />Paling suka dengan penampilan Michael Fassbender yang tabokable banget. Plis, jangan Jonah Hill.<br /><b>Bakal Menang :</b> JARED LETO<br /><b>Pilihanku :</b> MICHAEL FASSBENDER<br /><br /><u><b>ACTRESS</b></u><br />Cate Blanchett emang bagus banget di Blue Jasmine, tapi saya lebih mengharapkan Meryl Streep atau Sandra Bullock yang dapet sih. Reaksinya pasti lebih seru.<br /><b>Bakal Menang :</b> AMY ADAMS<br /><b>Pilihanku :</b> MERYL STREEP<br /><br /><b>ACTOR</b><br />Kasihan kan sama Kak Leo yang tak lelah berburu Oscar dan lagian kayaknya tahun ini dia terlihat sibuk kampanye dimana – mana. Penampilannya di The Wolf of Wall Street juga gak jelek, enjoyable deh dibandingkan peran – peran dia sebelumnya.<br /><b>Bakal Menang :</b> LEONARDO DI CAPRIO<br /><b>Pilihanku :</b> CHIWETEL EJIOFOR<br /><br /><b>BEST PICTURE : GRAVITY</b><br />Saya belum nonton film ini dan itulah pertanda yang diberikan oleh Tuhan kepada saya untuk menebaknya sebagai pemenang. Ada konspirasi dari anggota AMPAS untuk mengolok – olok saya yang mengklaim diri sebagai MOVIEVORA namun belum nonton Gravity. Kayaknya filmnya juga bagus dan bakal sering disebut kedepannya. Kayaknya. Kategori ini mau dikasih ke film yang mana sih oke – oke saja bagiku, asal bukan Her yah. Seperti yang disinggung diatas, masih belum sreg aja. Butuh nonton lagi.<br /><b>Bakal Menang : </b>GRAVITY<br /><b>Pilihanku :</b> GRAVITY</span></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-12070900566481599312014-02-05T18:41:00.001+07:002014-02-05T18:41:11.078+07:00ON THE JOB<div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-IBnPZMLS9LQ/UvIhz73g6BI/AAAAAAAADUQ/6XBVWRVoKYg/s1600/otjss.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-IBnPZMLS9LQ/UvIhz73g6BI/AAAAAAAADUQ/6XBVWRVoKYg/s1600/otjss.JPG" height="436" width="640" /></a></b></div><br /><br />
<div style="text-align: justify;"><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kukira Filipina hanya bisa menghasilkan film drama percintaan atau drama sensual dengan balutan seks yang pekat. Gara – gara On The Job arahan Erik Matti, perkiraan saya tersebut berubah drastis. On The Job itu ibaratnya The Raid di dunia sinema Indonesia. Filmnya mengisahkan 4 tokoh yang berusaha menjalani profesinya sebaik mungkin meski dihadapkan dengan berbagai dilema. 4 tokoh yang pada akhirnya saling bersinggungan. Filmnya mendapat standing ovation selama 2 menit di Cannes 2013 loh.<br />Empat orang itu adalah Acosta (Joey Marquez) seorang polisi senior idealis yang siap berantas kejahatan tanpa pandang bulu. Ada juga Francis (Piolo Pascual) penegak hukum debutan dengan karir gemilang dan mempunyai koneksi yang kuat. Di kubu berseberangan ada Tatang (Joel Torre) seorang pembunuh bayaran yang sudah kawakan dan didampingi yuniornya yang keren, Daniel (Gerald Anderson). Berbeda dengan gambaran pembunuh bayaran yang selama ini lazim hadir dalam sebuah film, dalam On The Job ini pembunuh bayaran merupakan para criminal yang berada dalam tahanan yang dimanfaatkan oleh pihak – pihak yang berkuasa. Sang creator ingin menunjukkan eksistensi sebuah jaringan kejahatan yang melibatkan orang – orang berpengaruh yang siap menghancurkan siapa saja yang menghadang.</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-ogk32HTAHlE/UvIh1gHITmI/AAAAAAAADUY/l9RqW0qaXKM/s1600/tumblr_mslxmcPcAm1r25gnbo1_500a.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-ogk32HTAHlE/UvIh1gHITmI/AAAAAAAADUY/l9RqW0qaXKM/s1600/tumblr_mslxmcPcAm1r25gnbo1_500a.JPG" height="432" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Saya suka film ini. Ceritanya mengalir lancar dan cukup meyakinkan. Penyajian konfliknya asyik buat disimak. Presentasi adegan aksinya tidak berlebihan namun hadir amat memikat dan terasa realistis. Bukannya tanpa celah, namun hal tersebut ditutupi oleh dinamika cerita yang diolah apik oleh Erik Matti. Selain itu, kita diajak menelusuri lorong – lorong sempit dan juga lingkungan – lingkungan kotor di Filipina sana. Inilah keunggulan On The Job yakni kemauannya untuk mengeksplor ruang luas bukannya satu ruang tetutup semata. Setting yang ada mempertajam ketegangan dan cerita yang coba dihadirkan. Ada semacam sentilan gitu. Tak terbayangkan bagaimana kerumitannya saat proses produksi berjalan. <br />On The Job mungkin akan dihindari oleh mereka yang sibuk dengan persamaan posisi dua jenis kelamin yang berseberangan. Film ini begitu menonjolkan peran para laki – laki. Meski ada satu sosok perempuan dengan kuasa besar, namun kehadiran beberapa tokoh perempuan lainnya hanya sebatas pemanis saja. Mungkin menjadi bonus bagi sebagian kalangan mengingat dunia sinema Filipina tidaklah tabu menghadirkan ketelanjangan. <br />Dari penampilan 4 bintang utamanya, Joel Torre tampil paling mengesankan. Kegelisahan dan kegamangannya dapat dirasakan leh kita lewat olah muka yang bagus. Hal ini mungkin karena didukung karakterisasi yang terasa paling meyakinkan dibandingkan dengan yang lainnya. Joel Torre ini ternyata pernah terlibat dalam The Bourne Legacy. On The Job kabarnya bakal dibikin versi Holly nya. Cek di Wiki, film ini bakal diarahkan Baltasar Kormakur si penghasil Contraband dan 2 Guns. Hmmm….curiga bakal menghadirkan Mark Wahlberg deh.</b></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-32171324490119507462014-02-05T18:31:00.001+07:002014-02-05T18:31:14.452+07:00WHAT RICHARD DID<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="http://3.bp.blogspot.com/-0LheTlfYr7k/UvIgmR1fZZI/AAAAAAAADUI/m4zKwK8SORY/s1600/what_richard_did_poster1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-0LheTlfYr7k/UvIgmR1fZZI/AAAAAAAADUI/m4zKwK8SORY/s1600/what_richard_did_poster1.jpg" /></a></b></div><br /><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b>Ya, apa yang kamu perbuat Richard hingga masa mudamu yang sebelumnya sangat menjanjikan menjadi begitu suram. Tak ada yang salah dengan Richard (Jack Reynor). Dia seperti pemuda kebanyakan. Ramah, supel, aktif dan berasal dari keluarga yang harmonis. Lenny Abrahamson menggambarkan Richard sebagai sosok yang mudah diterima oleh siapa saja. Pokoknya, gak ada yang gak beres dari sosok Richard. Namun, gambaran tersebut perlahan mulai luntur ketika Richard melakukan sesuatu yang fatal akibat dilanda parasaan cemburu melihat ceweknya dekat dengan cowok lain. </b></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b>Satu kesalahan, namun akibatnya sangatlah fatal. Ibarat cermin, Richard menjadi retak dan gagal menghadirkan pantulan citra yang sempurna. Apa yang kamu perbuat Richard? Pertanyaan yang lebih penting bagaimana kamu menyikapi dampak perbuatanmu itu Richard? Disinilah film ini mulai menancapkan taringnya di benak penonton. Kita disuguhi perkembangan karakter dari Richard setelah sebelumnya kita diberi gambaran mulusnya kepribadian Richard. Bagaimanapun, Richard adalah anak muda yang belum terlalu kuat dalam berpijak. </b></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="http://3.bp.blogspot.com/-YyrxXAk5i1U/UvIgmglmOoI/AAAAAAAADUM/YaWNDE8FY3M/s1600/xJtB.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-YyrxXAk5i1U/UvIgmglmOoI/AAAAAAAADUM/YaWNDE8FY3M/s1600/xJtB.jpg" height="214" width="640" /></a></b></div><br /><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b>Bagaimana peran orang tuanya? Disinilah Lenny Abrahamson menghadirkan betapa besarnya peran orang tua, dalam hal ini ayah, dalam membentuk kepribadian anaknya. Anak sudah mempunyai sebuah pilhan, namun terkadang orang tua, atas nama menyelamatkan masa depan anak, sudah memutuskan sebuah pilihan tersendiri buat sang anak. Tentu saja, semua pilihan mempunyai berbagai macam konsekuensi.<br />
Ada satu lagu Indonesia yang saya rasa bisa mewakili Richard dan juga para muda yang lainnya. </b></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><br /></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><i><b>Biasanya para remaja </b></i></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><i><b>Berpikirnya sekali saja </b></i></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><i><b>Tanpa menghiraukan akibatnya </b></i></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><i><b>Wahai kawan para remaja </b></i></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><i><b>Waspadalah dalam melangkah </b></i></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><b><i>Agar tidak menyesal akhirnya</i> </b></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><br /></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b>Yup, lagu Darah Muda dari Bang Haji Rhoma Irama tersebut cukup buat merangkum apa yang ingin disampaikan oleh What Richard Did. Menjadi semacam peringatan untuk para muda dan kita semua, untuk tidak mudah terbakar emosi. Apapun pilihan yang kita ambil, ketika akibatnya fatal, akan terus menjadi hantu, tak hanya bagi kita sendiri namun juga orang – orang terdekat yang kita sayangi. What Richard Did merupakan tontonan berisi tuntunan yang bagus tanpa harus cerewet. Salah satu kisah coming of age yang sayang buat dilewatkan.<br />
</b></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-17417121401899798252014-02-05T18:20:00.001+07:002014-02-05T18:20:47.229+07:00JIMMY P : PSYCHOTHERAPY OF A PLAINS INDIANS<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="http://2.bp.blogspot.com/-x5mQ6VyBatc/UvIeBf9cWHI/AAAAAAAADTw/9estEdIqdPU/s1600/jimmy+p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-x5mQ6VyBatc/UvIeBf9cWHI/AAAAAAAADTw/9estEdIqdPU/s1600/jimmy+p.jpg" height="640" width="450" /></a></b></div><br /><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b>Film arahan Arnaud Desplechin yang sempat berkompetisi di Cannes 2013 ini mengisahkan hubungan antara Jimmy (Benicio de Toro) dengan George Devereux (Mathieu Amalric). Jimmy posisinya sebagai pasien dan George sebagai dokter, tepatnya seorang psikoterapis. Interaksi keduanya bermula ketika Jimmy mengeluh akan fisiknya. Ketika yang lain mendiagnosa A. George dihadirkan untuk memecahkan apa sebenarnya penyakit dari Jimmy.<br />
Sebagai seorang psikoterapis, George melakukan pendekatan ngobrol. </b></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b>Dari obrolan antar keduanya tergali informasi – informasi menarik seputar Jimmy di masa lalu. Ya, Jimmy pernah mengalami cidera fisik yang mungkin berpengaruh terhadap kondisinya sekarang, namun setelah menjalani sesi ngobrol berkali – kali, kondisi fisik Jimmy mengalami perbaikan secara perlahan. Apakah kamu percaya kalau kondisi psikis seseorang itu berpengaruh terhadap kondisi fisiknya. Saya percaya. Ingat, didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Tubuh dan jiwa itu saling terkait. </b></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/--3zrlCV4vFk/UvIeP9p6Z7I/AAAAAAAADT4/kXDx4QP0Mbs/s1600/jimmy-p-psychotherapy-of-a-plains-indian.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/--3zrlCV4vFk/UvIeP9p6Z7I/AAAAAAAADT4/kXDx4QP0Mbs/s1600/jimmy-p-psychotherapy-of-a-plains-indian.jpg" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b>Film ini memang tentang Jimmy, namun gara – gara film ini saya jadi tahu siapa itu sebenarnya George Devereux. Dia adalah salah satu okoh yang cukup berpengaruh di dunia psikoanalisis. Tidak sembarang psikoanalisis karena dalam pendekatannya dia juga melibatkan factor etnografi dan antropologi. Bagaimana asal seseorang itu membentuk sebuah kepribadian yang ditunjukkan lewat pola piker dan pola perilaku. <br />
Lewat ngobrol dengan George Devereux, terungkap peristiwa – peristiwa traumatis di masa lalu yang membebani hidup Jimmy hingga berpengaruh terhadap kebugaran fisiknya. Ibaratnya dalam sebuah film horror Indonesia, masa lalu Jimmy itu seperti hantu yang menggelayut di kaki hingga langkah menjadi terseok – seok. </b></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b>Nah, beberapa hari terakhir ini kita dihebohkan dengan aib yang menimpa Woody Allen. Entah terbukti atau tidak entah benar atau tidak, dari pengakuan Dylan Farrow tersebut menjadi bukti kalau peristiwa traumatis itu sungguh memberatkan jiwa dan raga. Beruntungnya Jimmy adalah dia bisa menemukan seseorang tempat dia bisa menumpahkan “sampah” dalam kehidupannya. Nasib beruntung serupa juga kita temui dalam Short Term 12. Entah bagaimana mereka yang tidak seberuntung itu dalam menjalani hidupnya.<br />
Jimmy P ini bukanlah film yang mudah untuk dinikmati. Isinya ngobrol dan minim letusan. Butuh kesabaran ekstra. Sedikit terbantu dengan penampilan dua bintang utamanya yang konsisten tampil bagus. Tapi tidak rugi lho nonton film ini. Nambah pengetahuan.<br />
</b></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7692695578400909841.post-64407437678889303552014-02-05T18:11:00.001+07:002014-02-05T18:11:39.671+07:00LONE SURVIVOR<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-rS1hu4Y3KQQ/UvIbt1taMeI/AAAAAAAADTg/nCk-23DVw7U/s1600/lone.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-rS1hu4Y3KQQ/UvIbt1taMeI/AAAAAAAADTg/nCk-23DVw7U/s1600/lone.jpg" height="508" width="640" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b><br />Ketika membaca judulnya dan melihat posternya, yang dipikir benak saya adalah film Lone Survior ini mengisahkan perjuangan dari Mark Wahlberg seorang. Eh, ternyata setelah ditonton ada karakter lain yang juga berjuang menyelamatkan nyawa. Dan seperti yang telah ditampilkan di awal film, karakter yang diperankan oleh Mark Wahlberg menjadi satu – satunya yang selamat. Maklumlah, masa pak produser mau milih karakter yang tewas. Nah, yang menarik disimak adalah kejadian sebelum penyelamatan tersebut.<br />Semuanya bermula dengan rencana penyergapan salah satu tokoh Taliban yang berbahaya. Strategi telah disusun dan orang – orang terbaik telah ditunjuk oleh Erik S Krintensen (Eric Bana) untuk menyukseskan misi. Mereka adalah Marcus Luttrell (Mark Wahlberg), Michael P Murphy (Taylor Kitsch), Danny Dietz (Emily Hirsch) dan Matthew Axelson (Ben Foster). Dengan peralatan canggih yang dipegang oleh orang – orang terpilih, misi berbahaya tersebut idealnya bisa berjalan sukses. Namun, yang namanya rencana kan akan menemui banyak kendala ketika diaplikasikan di lapangan. Musuh yang dihadapi nyatanya tidak bisa dianggap enteng. Empat orang tentara keren tersebut dibuat babak belur di medan yang keras.</b></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-MkMS1XGs-pY/UvIbsWK8dDI/AAAAAAAADTY/tK1g3NkgJD8/s1600/lone-survivor-encounter-tv-spot.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-MkMS1XGs-pY/UvIbsWK8dDI/AAAAAAAADTY/tK1g3NkgJD8/s1600/lone-survivor-encounter-tv-spot.jpg" height="291" width="640" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b><br />Agak kesulitan mengikuti di awal – awal durasi akibat bertaburannya istilah dalam militer, namun pada akhirnya Lone Survivor berhasil memberikan sebuah tontonan yang secara keseluruhan lumayan enjoyable. Peter Berg mampu menyuguhkan adegan aksi yang meyakinkan. Satu hal yang memorable dari Lone Surivor ini adalah ketika para pejuang itu harus menjatuhkan diri dalam medan yang terjal penuh bebatuan. Ngilu tulang membayangkan kinerja para stuntman. <br />Tapi ya itu, yang paling bisa diingat dari Lone Survivor ya seputar aksi jatuh itu. Kalau mau puas dengan itu ya monggo, kalau nggak ya monggo. Jangan mengharapkan penggalian karakter yang mendalam. Lone Survivor memang tampaknya tidak mau repot – repot dengan hal tersebut. Tapi bukan berarti tidak ada lho. Satu perdebatan penting menunjukkan hal tersebut. Nikmati saja aksi para patriot Amerika di layar. Rasakan detail suara desingan peluru dan suara – suara perang lainnya. Dan seseorang yang selamat itu terkadang memang gak bisa dilepaskan dari keberuntungan – keberuntungan. Udah jalannya dari Tuhan kali ya.</b></div>Soebyhttp://www.blogger.com/profile/18333094659434946671noreply@blogger.com0