MOVIEVORA IN 2013 : 8 FILM MENGECEWAKAN

Setiap tahun, saya selalu berusaha sesdikit mungkin untuk memilih film yang berpotensi membuat hati kecewa. Cukup berhasil, karena dari tahun ke tahun, jumlah film yang mengecewakan bagi saya semakin mengecil. Kekecewaan, seperti halnya keterkesanan, tidak mungkin dihindari, namun bias diminimalisir. Kekecewaan seringkali hadir karena adanya ekspektasi. Sebuah emosi yang muncul karena sesuatu itu didukung oleh potensi – potensi unggul. Berikut ini 8 judul film yang membuat saya kecewa setelah menontonnya karena hasilnya di mata saya tidak sesuai dengan sumber daya yang menopangnya.

8. MONSTER UNIVERSITY

Pixar di mata saya senantiasa identik dengan kesegaran ide, namun akhir – akhir ini tampaknya Pixar lebih berorientasi pada dolar. Gak salah sih. Sangat tidak bersalah. Hanya saja, citra Pixar yang tertanam di hati dan otak saya itu lebih pada kualitas dan kesegaran bukan semata kuantitas. Monster University sangat jauh dari harapan saya akan kesegaran ide. Kisah yang dihadirkan jamak kita dapati dalam film remaja keluaran Holy. Tahun ini saja ada film dengan kisah yang hampir mirip dan menurut saya disajikan lebih segar, yakni The Internship.

7. WHITE HOUSE DOWN

Hmmm…oke, harusnya memang tidak pantas mengharapkan sesuatu yang lebih dari segi cerita ketika kita dihadapkan pada film yang digarap oleh Rolland Emmerich. Yang saya kecewakan dari film ini adalah kurang totalnya dalam membuat kehancuran terhadap Gedung Putih. Budget yang besar tidak begitu kentara hasilnya di layar. Film ini jadinya serba nanggung. Pertimbangan rating kali ya. Terlihat main aman dengan aksi kekerasan yang nanggung serta kehadiran bocah yang sangat merusak mood. Untungnya, film ini sangat terbantu dengan duet Channing Tatum dan Jamie Foxx yang lumayan padu.

6. ELYSIUM

Siapa yang tidak berharap lebih dari film yang dihadirkan oleh sineas yang sebelumnya sukses mengesankan banyak orang lewat District 9? Apalagi film ini disokong dengan budget yang jauh lebih besar dan diperkuat actor/aktris yang kemampuan aktingnya tidak diragukan lagi. Sayangnya, film ini seakan merupakan langkah statis Neill Blomkamp. Tampilan visualnya memang sangat mengesankan, namun salahkan materi ceritanya yang meninggalkan lobang ketidakpuasan. Setelah end credit muncul, ada semacam ganjalan yang mengganggu dari kisah yang dituturkan. Belum lagi kesan heroik yang gagal memikat hati saya. Dan ngapain juga Jodie Foster nampang disitu? Hih.

5. UPSIDE DOWN

Visualisasi yang cantik, duo lead yang simpatik tidak mampu menolong betapa melempemnya film arahan  Juan Solanas ini. Konflik yang dihadirkan gagal menjungkir balikkan emosi saya. Sayang sekali.

4. THE BIG WEDDING

Kehadiran Robert De Niro, Diane Keaton, Susan Sarandon, Amanda Seyfried, Katherine Heigl, Robin Williams dan lainnya idealnya merupakan salah satu pondasi yang cukup ampuh buat hadirkan tontonan yang mengasyikkan. Sayangnya, The Big Wedding gagal untuk menjadi seperti itu. Tidak lucu, tidak padu. Kacau.

3. SHIELD OF STRAW

Kekesalan saya terhadap film ini selain motif utama yang melandasi aksi tokoh utamanya yang tidak terlalu kuat juga karena kenyataan kalau film ini digarap oleh Takashi Miike dan berhasil masuk ke dalam ajang festival film bergengsi, Cannes Film Festival yang membuat ekspektasi saya melambung jauh terbang tinggi…bersama mimpi…. *jadi nyanyi*

2. A GOOD DAY TO DIE HARD

Gak seru, gak lucu. Gak padu. Gak suka.

1.  THE GREAT GATSBY

Baz Luhrmann + F. Scott Fitzgerald + Leonardo Di Caprio + Tobey Maguire + Carey Mulligan + Joel Edgerton + Isla Fisher + Jason Clarke + Craig Amstrong + Jay Z + Catherine Martin = 0. Ibaratnya, kita berada di tengah pesta meriah, namun gagal menyatu dengan kemeriahan itu. Asyik sendiri. Hampa. Kering. Manyun.