skip to main |
skip to sidebar
Ketika nominasi Emmy 2010 diumumkan, saya dibuat penasaran dengan seri Modern Family yang memborong cukup banyak nominasi untuk kategori Komedi. Apa sih istimewanya seri ini hingga mendapatkan sambutan sangat positif dari para kritikus. Setelah berkesempatan menyaksikan seri tersebut, saya jadi maklum mengapa seri ini dinilai berkualitas hingga layak menjadi yang terbaik di kategori komedi pada ajang Emmy 2010. Dikemas dengan gaya mockumentary, seri ini berhasil memikat saya dengan naskah yang segar dan lucu serta karakter-karakter yang loveable. Modern Family menawarkan pada para penontonnya, 3 bentuk keluarga yang mungkin terlihat tidak normal, terutama bagi mereka yang hidup dalam system dimana masih menjalankan konsep keluarga konvensional. Keluarga yang didalamnya berisi suami berjenis kelamin pria, istri berjenis kelamin perempuan serta anak –anak yang manis.
Meski terlihat tidak normal, bahkan terkesan disfungsional, 3 keluarga dalam Modern Family mampu menemukan keseimbangan dengan caranya masing- masing. Cara mereka dalam menemukan keseimbangan mungkin terlihat aneh, namun hasil akhirnya selalu terasa melegakan dan inspiratif. Seperti halnya banyak sitcom produksi Amrik, Modern Family menawarkan sebuah alternative bentuk keluarga. Dalam hal ini, Modern Famili bukanlah yang pertama. Menyaksikan seri ini ini, saya jadi teringat dengan seri Roseanne yang berisi karakter-karakter yang tampaknya mustahil untuk bisa membangun sebuah keluarga yang harmonis, namun pada akhirnya senantiasa bisa menemukan solusi yang pas terhadap permasalahan yang muncul.
Bagi mereka yang secara kaku memegang konsep bentuk keluarga konvensional, rasanya Modern Family bukanlah tontonan yang pantas direkomendasikan. Modern Family memporak-porandakan konsep keluarga yang lazim diterapkan, namun tetap mengedepankan sisi positif dari keluarga. Modern Family juga menghancurkan stereotype-stereotype yang ada dengan menghadirkan pasangan sesama jenis kelamin yang berusaha keras membina keluarga dengan mengadopsi anak, pria paruh baya mencoba menjalankan keluarga dengan istri seksi yang berusia jauh lebih muda, berasal dari negara dengan budaya yang jauh berbeda dan membawa anak dari pernikahan pertama. Satu keluarga lagi terlihat lebih normal, namun perhatikan betapa sosok ayah dalam keluarga ini jauh dari gambaran sosok kepala rumah tangga ideal.
Berusaha tidak klise membuat Modern Family menjadi tontonan yang segar. Sosok istri kedua memang digambarkan lebih cantik dan lebih seksi dibanding istri pertama, namun Gloria (Sofía Vergara) terlihat sangat mencintai Jay Pritchett (Ed O'Neill). Gloria juga berusaha menjadi sahabat yang baik bagi dua anak Jay, Claire Dunphy (Julie Bowen) dan Mitchell Pritchett (Jesse Tyler Ferguson). Cameron Tucker (Eric Stonestreet) sebagai pasangan Mitchell Pritchett boleh terlihat kemayu dan dramatis bila dibandingkan dengan Mitchell yang cenderung kaku dan penuh sopan santun. Namun oleh para creator, Cameron diberkahi aneka bakat mulai dari jago main musik, kerajinan tangan dan olah raga! Bandingkan dengan Mitchell yang kalau belum kenal akan terlihat sangar dengan cambangnya. Mitchell ini ternyata hobinya jauh lebih feminim ketimbang Cameron.
Modern Family menghadirkan karakterisasi yang menarik. Saya sendiri paling suka dengan Phil Dunphy (Ty Burrell). Usahanya untuk berusaha menjadi suami yang bertanggung jawab, ayah yang keren serta menjadi sahabat mertuanya, mampu menghadirkan kelucuan karena seringkali menemui kebuntuan dan menghadirkan kekacauan akibat karakternya yang cenderung naïf, kekanak - kanakkan dan sering bermasalah dengan tangga. Phil ini sangaaat loveable, mengingat dia tidak pernah menunjukkan kemarahan meski sering diperlakukan tidak pantas, terutama oleh bapak mertuanya. Untungnya, Phil mempunyai Claire Dunphy (Julie Bowen) yang karakternya sangat bertolak belakang. Menurut saya, sosok Claire ini menjadi satu sosok yang paling nyata di Modern Family. Episode dimana Claire dan Phil melakkan sumpah pernikahan ulang di Hawai menjadi episode yang paling mengharukan bagi saya.
Dua bintang cilik, Nolan Gould dan Rico Rodriguez juga menjadi favorit saya. Keduanya memerankan sosok anak-anak dengan karakter yang bertolak belakang. Kalau Luke Dunphy (Nolan Gould) sosok anak-anak murni dengan kepolosannya, Manny Delgado (Rico Rodriguez) menyimpan “jiwa tua” dalam tubuh belianya. Lucu, ketika keduanya harus berbagi kamar pas liburan di Hawai. Paling menggelikan ketika Manny berdialog dari hati ke hati dengan Claire yang dia anggap sebagai saudara perempuannya.
Modern Family kerap menghadirkan momen – momen yang memancing tawa. Namun, diantara banyaknya momen lucu, rasanya tak ada yang mampu menandingi kelucuan ketika Jay yang masih berusaha menerima kenyataan bahwa anaknya yang cowok adalah seorang gay terlibat “moon landing” dengan Cameron. Episode 22 : Airport 2010 menjadi episode favorit saya. Naskahnya asyik banget. Konfliknya disajikan dengan rapat, apik dan tentu saja, lucu.. Seperti halnya seri beken lainnya, Modern Family juga menghadirkan nama – nama tenar sebagai bintang tamu, mulai dari Elizabeth Banks, Fred Willard, Chazz Palminteri, Minnie Driver, Benjamin Bratt hingga Edward Norton!!!
Amerika memang paling canggih membuat seri tv yang “beracun”. Pun demikian dengan Modern Family. Ada beberapa nilai positif yang bisa kita ambil hikmahnya, namun ada juga beberapa nilai yang rasanya kurang pantas di mata beberapa orang untuk diterapkan. Saya sendiri cukup terinspirasi dengan beberapa hal yang disampaikan dalam Modern Family, mengingat saya sedang dalam tahap berusaha membangun keluarga. Ada salah satu episode yang mempertanyakan, setelah menikah, seberapa persen pasangan kita mengalami perubahan sikap dan perilaku. Jawabannya, cukup realistis yang membuat kita untuk tidak terlalu menuntut pasangan kita melakukan perubahan seperti yang kita mau.
Keluarga, karena didalamnya dijalankan oleh manusia, adalah sesuatu yang dinamis. Ditengah dunia yang terus bergerak dan makin tak berjarak, keluarga dituntut untuk selalu menyesuaikan diri dengan kondisi jaman agar keberadaannya tetap ada demi mencapai tujuan dari nilai yang dianut organisme didalamnya. Siap tidak siap, berbagai macam bentuk keluarga, termasuk yang dihadirkan dlam Modern Family, akan hadir sebagai wujud penyesuaian. Modern Family mampu membangkitkan rasa penasaran saya, dengan bentuk keluarga tersebut, anak-anak dari keluarga tersebut kedepannya akan jadi seperti apa ya?Ah...mending menunggu Sofia Vergara lari telanjang saja.Jadi gak sih hehehe...
0 comments:
Posting Komentar