skip to main |
skip to sidebar
Mungkinkah terjalin hubungan percintaan antara cowok cewek yang telah kenal dan akrab selama lebih dari 10 tahun? Kalau pertanyaan tersebut ditanyakan pada saya, akan saya jawab dengan “BISA”. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada kisah hubungan cowok cewek di film. Sudah banyak sekali film yang menegaskan “dari temen jadi demen’. Yang paling saya ingat, hal tersebut hadir lewat When Harry Met Sally dan Some Kind Wonderful. Kini, daftar tersebut mari kita tambahkan Break Ke Baad, sebuah debutan dari Danish Aslam. Abhay Gulati (Imran Khan)dan Aaliya Khan (Deepika Padukone) berteman sejak keduanya masih belia. Keduanya dipertemukan karena mempunyai hobi yang sama, yakni menonton film. Selama lebih dari 10 tahun, Gulati dan Aaliya ogah menaikkan hubungan mereka ke level yang setingkat lebih tinggi yakni pacar. Meski sebenarnya Gulati terlihat sangat mendambakan hal tersebut. Sebuah peristiwa yang menimpa diri Aaliya di masa lalu, membuat dirinya sedikit abai dengan urusan hati dan lebih focus menyusun langkah demi ambisinya menjadi seorang aktris.
Pada akhirnya Aaliya memang setuju untuk mengesahkan hubungannya dengan Gulati tidak sekedar pertemanan semata, namun Aaliya tetaplah berkeinginan mewujudkan mimpinya. Hal ini berseberangan dengan Gulati yang cenderung lebih kalem polah tingkahnya dan meski terpaksa, menerima untuk bekerja di perusahaan ayahnya dan mengesampingkan mimpinya mempunyai usaha sendiri. Aaliya memang cenderung lebih banyak gerak daripada Gulati. Perbedaan karakter ini pada akhirnya menimbulkan gesekan ketika Aaliya memutuskan untuk menimba ilmu di Australia. Hubungan jarak jauh memang tidaklah mudah, gara – gara sebuah insiden Gulati ikut – ikutan terbang ke Australia. Bukannya makin intim, hubungan keduanya justru makin memanas yang berujung pada perpisahan. Bagaimanakah hubungan keduanya selanjutnya?
Break Ke Baad sejatinya bukanlah kisah percintaan semata. Paska hubungan yang berantakan antara Gulati dan Aaliya, Break Ke Baad seolah – olah berubah menjadi sebuah kisah coming of age. Ketika menjalani kehidupannya masing – masing setelah sekian lama saling tergantung, keduanya justru bisa lebih focus dengan apa yang sebenarnya mereka inginkan yang (sayangnya) digambarkan terlalu cepat. Pada fase ini, kita diajak untuk memahami sisi negative dari sebuah hubungan yang terlalu dekat. Sebuah kedekatan terkadang bisa menjadi jerat yang membelenggu hingga eksistensi pribadi bisa terpinggirkan. Eits…jangan kuatir dulu, Break Ke Baad pada akhirnya tetaplah sebuah sajian komedi romantic yang bisa kita tebak akan menuju kemana. Mengejar impian bagi para muda adalah sah – sah saja, bahkan sebuah keharusan. Namun jangan seperti Aaliya yang lantas terlalu sibuk dengan mimpi – mimpinya dan membuat hati Gulati terabaikan. Sikap pasif Gulati akan mimpinya juga tidaklah inspiratif. Untungnya, keduanya mampu menyikapi masa tanpa saling tergantung (putus) dengan positif. Gulati yang selama ini tunduk terhadap keinginan ayah, termotivasi untuk mewujudkan mimpinya. Aaliya yang berhasil menuntaskan studinya, pada akhirnya bisa menyadari soal hati.
Break Ke Baad mempertemukan dua bintang Bolly yang sedang bersinar terang karirnya. Baik Deepika Padukone dan Imran Khan sebenarnya bermain cukup bagus, namun entah mengapa saya kurang bisa merasakan ikatan yang meyakinkan antara keduanya. Gara – gara karakter yang mereka mainkan kali ya. Bagi saya, karakter keduanya terlalu bertolak belakang, terutama di paruh awal hingga susah untuk membayangkan apabila keduanya dipersatukan. Gesekan antara keduanya cenderung melelahkan. Berisik. Aaliya terlihat menyebalkan dengan keegoisannya dan pengertian dari Gulati menjadi sesuatu yang tidak masuk akal. Sepuluh tahun lebih ngemong gitu. Kalau saya sih, Aaliya sudah saya tinggal.
0 comments:
Posting Komentar