Seringkali hati ini miris ketika melihat atau membaca berita tentang betapa biadabnya manusia hingga sampai hati membantai manusia lain, terutama orang - orang terdekatnya. Seringkali bertanya - tanya apa sih sebenarnya yang melatarbelakangi aksi tersebut? À perdre la raison arahan Joachim Lafosse ini berusaha menguak tabir yang melatarbelakangi sebuah aksi memilukan di Eropa sana. Yup, ini film yang diangkat dari sebuah peristiwa nyata. Saya tidak akan menceritakan kisah apakah itu. Tonton sendiri saja. Semakin sedikit kamu tahu film ini mengenai apa, maka film ini akan menancapkan kepiluan yang lebih mendalam terhadap jiwa kamu. seperti yang saya alami sendiri.
Secara garis besar film ini mencoba memberi gambaran betapa pernikahan itu membutuhkan sebuah kematangan. Apalagi buat mereka yang berasal dari dua kebudayaan yang berbeda serta belum mempunyai kedewasaan dan kemandirian dalam bersikap. Ini penting untuk mencegah aksi - aksi tidak bertanggung jawab, bahkan keji, kedepannya. À perdre la raison bukanlah sebuah drama rumah tangga biasa, karena mempunyai banyak lapisan didalamnya yang menarik untuk dikupas. Film ini sungguh sebuah tontonan yang depresif, namun bukan berarti tidak mudah untuk diikuti.
Dengan pendekatan yang dipilihnya, Joachim Lafosse berhasil menyeret kita dalam sebuah atmosfer yang penuh tekanan, namun kita tidak berusaha keluar demi rasa penasaran akan apa yang sebenarnya terjadi nantinya. Apalagi dengan adegan pembuka seperti itu. Film ini semakin menarik dengan olah akting dari Emile Dequenne yang sangat memikat. Dia berhasil menghadirkan transformasi emosi yang apik dan meyakinkan. Aktris yang satu ini sebelumnya mempesona kita lewat Rosetta. Jangan lewatkan pula penampilan Tahar Rahim yang melejit lewat A Prophet. dan ada pula rekan main Tahar Rahim di A Prophet, Niels Arestrup, yang memegang peranan penting dalam kisah memilukan ini.
À perdre la raison sangat saya rekomendasikan. Film ini akan meninggalkan kepedihan mendalam setelah menontonnya. Dengan catatan, jangan mencari informasi mengenai isi dari film ini terlebih dahulu.
0 comments:
Posting Komentar