LA PROMESSE : A BETTER LIFE FOR MORGEN

Para pendatang senantiasa hadirkan beragam kisah yang menarik, mengingat keberadaan mereka seringkali bersinggungan dengan hukum serta gesekan nilai – nilai social budaya. Selain itu, para pendatang juga menawarkan kisah seputar harapan. Sebuah asa yang seringkali berlandaskan pada janji, entah kepada diri maupun kepada orang – orang yang mereka sayangi. Janji akan sebuah kehidupan yang lebih baik. Berikut beberapa kisah menarik akibat dari mereka yang datang illegal.

LA PROMESSE
Dalam sebuah insiden yang menimpa seorang pekerja illegal, dengan spontan Igor (Jérémie Renier) mengutarakan sebuah janji yang membuatnya harus berseberangan dengan ayahnya (Olivier Gourmet) yang telah mengajarinya banyak hal. Di usia yang bisa dibilang belum matang, Igor harus memutar otak mencari cara agar Assita (Assita Ouedraogo) dan bayinya bisa survive di Negara yang baru dimasukinya. Ya, Assita baru saja datang secara illegal demi menyusul suaminya. Meski tidak digambarkan secara gambling, kita dibuat percaya perjuangan yang telah dilalui oleh Assita demi berkumpul dengan suaminya. Sekuat tenaga, Igor berusaha mewujudkan janjinya, yang makin terasa berat karena berlandaskan pada rahasia yang mengusik nuraninya.

Seperti biasa, Dardenne Bersaudara selalu berhasil menghadirkan sebuah tontonan yang sarat nilai tanpa harus menebarkan dialog – dialog penuh petuah. Ada banyak hal yang bisa kita dapat lewat La Promese ini. Pergesekan antara Igor dengan bapaknya sangatlah menarik. Di satu sisi, Igor terlihat menghormati dan menyayangi ayahnya, namun disisi lain, ada nurani yang terusik. Posisi Igor tidaklah mengenakkan mengingat sebagai pendatang (yang illegal), susah bagi Assita untuk mempercayai Igor yang baru dikenalnya, apalagi jika melihat usia Igor yang masih belia. Pada perkembangannya, terjalin hubungan yang cukup unik antara Igor dengan Assita, sampai pada akhirnya Igor mengungkapkan fakta tak mengenakkan seputar suami Assita. Meski dengan akhir kisah yang menggantung, kita bisa merasakan besarnya dedikasi Igor tehadap janjinya.

A BETTER LIFE
Seorang ayah pastinya menginginkan supaya anaknya mendapat kehidupan yang lebih baik, begitupun dengan Carlos Galindo (Demián Bichir). Sebagai seorang pendatang illegal dan juga orang tua tunggal, Carlos menghabiskan waktunya membanting tulang demi bertahan hidup di negeri orang. Hal tersebut berdampak kurangnya waktu yang dia habiskan bersama anaknya. Namun demikian, Carlos senantiasa berusaha memantau kehidupan anaknya, mengingat di luar sana banyak jebakan – jebakan kehidupan yang bisa menjerumuskan anaknya ke dalam kerusakan. Kurangnya waktu bersosialisasi membuat hubungan Carlos dengan anaknya, Luis (José Julián), tidaklah harmonis.
Ketika ada sebuah tawaran menarik yang berpotensi mengangkat kehidupannya, terutama secara ekonomi, Carlos tanpa membuang waktu menerima tawaran tersebut. Dan Carlos pun mulai merajut mimpinya agar menjadi nyata. Sayang, persaingan dalam bertahan hidup di negeri orang sangatlah keras dan tidak kenal belas kasihan. Kelengahan yang sejenak menghampiri seringkali dimanfaatkan oleh mereka yang juga dihimpit oleh sulitnya keadaan. Mimpi Carlos terancam buyar. Bersama Luis, Carlos berusaha merebut kembali sarana mimpi yang terampas tersebut.

Selanjutnya, kita disuguhi hubungan bapak – anak yang menarik. Di tengah dunia yang makin tidak ramah ini, Carlos selalu berusaha menanamkan nilai – nilai positif kepada anaknya. Ada beberapa aturan yang sebaiknya tidak dilanggar, diantaranya jangan melanggar hukum dan jauhi kekerasan. Tidak lupa, selalu menjunjung kejujuran dan optimisme. Nilai – nilai tersebut tentu saja dipandang aneh oleh Luis yang sehari – harinya bergaul dengan mereka – mereka yang akrab dengan dunia criminal. A Better Life garapan Chris Weitz ini nyatanya tidak hanya hadirkan kisah perjuangan kaum pendatang illegal, namun juga pergesekan antar generasi.
Demián Bichir tampil memikat sebagai Carlos. Di balik guratan rasa letih di wajahnya, dia juga mampu merepresentasikan keteguhan hati mewujudkan janji hati sebagai wujud kasih sayangnya terhadap anaknya. Demián Bichir juga bisa membangun chemistry yang apik dengan José Julián. Meski berakhir tidak seperti impian, kita bisa merasakan limpahan kasih saying dan juga optimisme akan kehidupan yang lebih baik yang menghadirkan kesejukan hingga tak terasa ada air mata menetes.

MORGEN / TOMORROW
Kehidupan Nelu (András Hatházi) cenderung membosankan, hanya seputar pekerjaan, omelan – omelan sang istri serta menghabiskan waktu menjalani hobinya, yakni memancing. Kehidupan Nelu yang tinggal di daerah perbatasan anatara Rumania dan Hungaria menjadi lebih berwarna ketika hadir seorang pendatang illegal bernama Behran (Yilmaz Yalcin). Kehidupan Nelu pastinya akan berjalan normal andaikan saja dia mau melaporkan keberadaan Behran kepada pihak yang berwenang. Namun, Nelu justru mengambil sikap yang berseberangan. Sikap Nelu yang enggan melaporkan Behran tersebut, justru membuat Behran merasa bisa menggantungkan nasibnya pada Nelu. Di tengah tidak nyambungnya komunikasi diantara keduanya, dengan gegabah Nelu memberikan janji kepada si pendatang illegal. Janji yang ketika ditagis selalu dia tanggapi dengan kata : besok (morgen/tomorrow)

Persinggungan antara Nelu dengan Behran hadirkan sebuah tontonan yang menarik dan berhasil membuat senyum tersungging. Di satu sisi Nelu dipusingkan dengan bagaimana cara membantu Nehran dan menyembunyikan keberadaannya untuk sementara waktu, namun disisi lain Nelu membutuhkan Nelu, baik sebagai sekedar teman ngobrol maupun dimanfaatkan tenaganya. Terasa sebuah sentilan halus tentang bagaimana pendatang illegal itu disikapi yang mampu menerbitkan perasaan iba. Nelu menjadi sebuah karakter yang unik. Nelu bukanlah orang jahat, namun dari beberapa visualisasi terlihat kalau Nelu juga bukanlah orang yang baik hati. Bagaimana Nelu yang sebenarnya pada akhirnya terkuak di akhir kisah yang apik.


Satu lagi kisah tentang kaum pendatang ILLEGAL bisa dibaca DI SINI

0 comments:

 

BLOG LIST

BLOG LIST

BLOG LIST