INTERMISSION


"Life is what happens in between"

Setiap orang pastinya punya tujuan hidup yang ingin dia capai dengan mulus tanpa hambatan. Namun seperti kata para orang bijak yang percaya Tuhan, manusia hanya bisa berencana, pada akhirnya Tuhanlah yang menentukan semua. Ada kalanya, atau malah sering, muncul hal-hal yang mengacaukan langkah dan focus kita. Membuat kita untuk sementara berpaling. Jeda tersebut kalau sesuatu yang asyik sih tidak masalah. Tapi kalau jeda tersebut sesuatu yang tidak mengenakkan, kalau tidak ditangani dengan tepat bisa – bisa malah menghancurkan impian kita.
Intermission memperlihatkan pada kita “jeda” yang membuat para tokohnya kalang kabut dan sekaligus membuat satu tokoh terhubung dengan tokoh yang lain. Jeda tersebut mampu menghadirkan suatu kisah yang penuh kekacauan. Kita bisa melihat bahwa setiap tokoh, selain mempunyai peran tersendiri juga menjadi pemeran pembantu (jeda) pada kisah orang lain. Misalnya, Sam (Michael McElhatton) merupakan jeda dalam hubungan asmara antara John (Cillian Murphy) dan Deirdre (Kelly Macdonald). Bagi Noeleen (Deirdre O'Kane), Deirdre adalah jeda yang menghampiri rumah tangga yang dia bina selama 14 tahun bersama Sam. Kehadiran Lehiff (Colin Farrell) dan si anak kecil nan tengil menjadi jeda yang membuat masing-masing tokoh menjadi terhubung satu sama lain meski jeda tersebut bukanlah sesuatu yang mengenakkan, bahkan membuat babak belur.


Namun itulah (tampaknya) hidup, kita tidak bisa memilih jeda yang akan menghampiri kita. Yang bisa kita lakukan hanyalah berharap semoga jeda buruk segera berlalu dan jeda bagus bisa menjadi sesuatu yang permanent. Toh, kalau dirunut lagi, jeda – jeda tersebut membuat hidup kita menjadi lebih berwarna dan lebih menarik. Jeda bisa saja menghadirkan pemeran pembantu yang kadang naik kelas menjadi pemeran utama dalam hidup kita. Jeda bisa mengacaukan hidup kita namun juga bisa memperkaya hidup kita.
Tidak bisa dipungkiri jeda itu penting dalam hidup kita. Asal jangan terlalu sering saja. Ibarat jeda iklan yang melimpah dalam suatu program tv yang justru membuat bosan dan capek. Jeda juga membuat kita berhenti sejenak, melepaskan penat sekaligus introspeksi diri. Seperti jeda dalam film India yang membuat penontonnya istirahat sejenak untuk sekedar makan – minum, melemaskan otot – otot kaku ataupun melegakan saluran kencing. Dan, saus coklat sepertinya bisa menjadi jeda yang menarik bagi minuman kopi. *apaan sih*

1 comments:

hakimicture mengatakan...

Love this movie, film indie yang menghadirkan banyak kisah seperti ini yang saya suka. Saya paling suka scene bis kebalik gara-gara ulah anak kecil tengil (loh!). Banyak wajah-wajah familiar disini (baru tau semuanya ternyata aktor Irlandia. 20 Bucks sama It's the Rage boleh dicoba. Friends with Money hemmm paling demen sama yang satu ini, sama Dead Girl.

 

BLOG LIST

BLOG LIST

BLOG LIST