10++ FILM MENGESANKAN DI TAHUN 2011 .... SEJAUH INI

Tahun 2011 sudah separuh jalan, saatnya mengintip film – film yang berpotensi masuk ke dalam daftar film yang mengesankan saya sepanjang tahun 2011 ini. Intipan ini sebenarnya sedikit tidak perlu ya, mengingat di salah sudut rumah virtual saya ini sudah terpampang film – film yang sangat saya rekomendasikan. Namun, kenyataannya tidak semua film saya tuangkan dalam curhatan mengingat keterbatasan otak, tenaga dan waktu. Daftar film yang mengesankan saya, dibatasi rilisan tahun 2010 sampai sekarang. The Maid (La Nana), Alamar dan The Time That Remains dengan berat hati harus diacuhkan dari daftar meski saya suka dengan ketiga film tersebut.

Ditengah makin selektifnya saya dalam memilih film yang ditonton, berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya yang maunya menyantap semua, proses pemilihan film – film yang mengesankan terus terang sedikit memberatkan otak dan hati saya. Film yang saya tonton tahun ini bagus – bagus sih *songong*. Dengan sangat terpaksa saya harus menyingkirkan film – film bagus seperti The Fighter, I Saw The Devil, 127 Hours dan Cedar Rapids yang lucu. Another Year juga sempat saya pertimbangkan, namun berdasarkan usaha keras saya untuk menikmati film ini, terpaksa film ini tidak dimasukkan ke dalam daftar mengesankan. Namun, tidak dipungkiri, saya sangat terkesan sekali dengan penampilan Lesley Manville. Blue Valentine juga sempat saya pertimbangkan, namun entah mengapa seperti ada sesuatu yang hilang dari film ini. Konflik yang terpendam kok rasanya kurang terasa menggigit gitu. Mungkin suatu saat saya harus menonton lagi film – film tersebut.
Setelah dipilih – pilih dan direnungkan, berikut ini 12 film yang saya tonton di periode 1 Januari 2011 s/d 30 Juni 2011 yang mengesankan saya. Yang membuat saya terpaku menatap layar. Dan karena masih berupa intipan, daftar saya susun berdasarkan abjad ya hehehehe...


CHICO AND RITA
Mungkin secara cerita film ini terkesan tidak istimewa. Namun kemasan visual dari film yang diarahkan oleh duo Fernando Trueba dan Javier Mariscal ini cukup menarik. Goresan gambarnya terkesan kasar dan amatir, jauh dari karya – karya Disney mutakhir, namun hal tersebut justru memberikan sebuah pengalaman visual tersendiri, apalagi dengan pewarnaan dan shading yang cukup memikat. Selain dari visual, indera pendengaran kita bakal dimanjakan dengan alunan musik jazz yang smooth. Chico & Rita adalah sebuah animasi musikal yang bakal memanjakan penikmat musik jazz. Musik – musik yang dihadirkan menemani kita menyimak perjalan cinta yang naik turun antara Chico dan Rita. Ending yang dihadirkan romantis sekali. O iya, jauhkan film ini dari anak – anak, karena ada sex scene di dalamnya.

DES HOMMES ET DES DIEUX / OF GODS AND MEN
Selalu suka dengan film yang menawarkan problem dilematis. Pergulatan batin para biarawan di tengah konflik yang mengancam jiwa mereka disajikan dengan apik dan memikat oleh Xavier Beauvois. Perundingan mereka mengelilingi meja mengingatkan saya pada 12 Angry Men. Sebuah film yang sangat humanis, dan satu hal yang paling saya suka, film ini tidak memojokkan agama tertentu. Manusialah yang pantas dikutuk atas segala kekerasan dengan membawa nama agama yang banyak terjadi di berbagai belahan dunia.

DIE FREMDE / WHEN WE LEAVE
Film yang sukses menyayat hati tiada henti. Endingnya maaaaak…..! Prihatin dengan bagaimana sosok perempuan diposisikan sedemikian rupa oleh kultur yang diaplikasikan dan dipresentasikan dengan kejam oleh mereka yang merasa kuat. Curhatan saya selengkapnya DI SINI

HEAVNEN / IN A BETTER WORLD
Inilah film yang membuat saya terbuai, tidak hanya lewat kesenduan yang dihadirkan namun juga romantisme dan optimisme yang samar – samar terasa menyentuh kalbu. Belum lagi selipan gambar – gambar yang menawarkan kedamaian. Hmmm..... Baca selengkapnya DI SINI

HOBO WITH A SHOTGUN
Seperti filmnya yang minim basa – basi, TONTON FILM INI! Baca curhatan saya DI SINI

I RYMDEN FINNS INGA KANSLOR / SIMPLE SIMON
Butuh sebuah sajian romantis yang berbeda? Maka Simple Simon adalah sebuah film yang tidak pantas kamu acuhkan. Keunikan kisahnya, makin asyik dengan balutan warna – warna apik serta chemistry yang kuat antara para tokohnya. Simple Simon sudah pasti masuk dalam daftar saya untuk kategori film paling romantis sepanjang masa. Baca selengkapnya DI SINI

L’ILLUSIONNISTE / THE ILLUSIONIST
Lewat coretan gambar yang cantik, hadir sebuah kisah cinta antar anak manusia yang ciamik. Terserah mau diartikan cinta antara anak – bapak, ataupun cinta antara pria – wanita. Yang jelas, ada sebuah kesejatian cinta dari sang ilusionis yang senantiasa memberi, meski minim pengakuan terhadap diri. Sad :(

INCENDIES
Denis Villeneuve mengajak kita menelusuri sejarah kekerasan yang ternyata berawal dari cinta yang terkoyak yang membuat rentetan kekerasan yang terjadi terlihat konyol dan menyedihkan. Sebuah perjalanan penelusuran yang penuh kejutan. Baca selengkapnya DI SINI

THE KING’S SPEECH
Tidak salah kalau film ini berhasil menjadi yang terbaik di ajang Oscar kemarin. Semua lini tergarap dengan apik. Paling terkesan dengan interaksi Colin Firth dengan Geoffrey Rush yang mengalir mulus. Film yang memikat hati. Inspiratif.

KOKUHAKU / CONFESSION
Sajian visualnya sedikit melelahkan, namun apa yang dituturkan oleh Tetsuya Nakashima ibarat virus yang menggerogoti secara perlahan. Meresahkan, menyesakkan dan membuat tubuh lemas. Pengakuan demi pengakuan menghadirkan sebuah hentakan yang mengguncang nurani. Baca selengkapnya DI SINI

SOURCE CODE
Duncan Jones tampaknya bakal masuk ke dalam daftar sutradara yang karya – karyanya sudah pasti akan saya tunggu. Setelah mengesankan saya lewat Moon, Duncan Jones kembali membuat saya terkesan lewat Source Code. Lewat film ini, Duncan Jones menawarkan sebuah dunia impian dimana kita bisa berbuat lebih baik dari sebelumnya. Sebuah dunia yang menawarkan tak adanya rasa sesal akan kealpaan yang terlanjur terbuat. Sebuah utopia yang mengesankan. Semuanya sangat tergantung pada kontrol (otak). Satu hal yang juga hadir dalam Moon. Ending yang dihadirkan menawarkan romantisme tersendiri yang makin menguatkan kesan utopia tadi.

TRUE GRIT
Coen Bersaudara tampaknya belum lelah untuk terus mengesankan saya. True Grit ditopang oleh karakterisasi dan sinematografi yang asyik hingga membuat saya betah memandangi apa yang tersaji di layar. Tak lupa, Coen Brothers menyelipkan humor yang berhasil memancing senyum. Hal – hal seputar hukum yang terlontar dari sosok belia, entah mengapa terasa lucu, sekaligus ironis.

Selain film – film yang mengesankan, ada beberapa film ringan nan menyenangkan yang tampaknya bakal saya tonton beberapa kali sebagai penghibur hati, yakni :
CRAZY LITTLE THING CALLED LOVE
THE EXTRAPRDINARY ADVENTURES OF ADELE BLANC – SEC
FLIPPED
JACKASS 3D
MORNING GLORY
RAMONA AND BEEZUS
TUCKER & DALE VS EVIL

Tahun 2011 masih tersisa 6 bulan dan tampaknya bakal menjanjikan banyak sekali film – film menarik yang siap menempati daftar final film mengesankan versi Curhat Sinema nantinya. Kita tunggu.

8 comments:

Wisa mengatakan...

saya sering mendapati susah emndapatkan film2 yg anda resensi di pasaran, baik legal maupun non legal, pdhl review anda membuat saya tertarik untuk menonton. bisakah anda menginformasikan di mana anda memperoleh film2 tersebut? jika tidak saya akan penasaran. terima kasih.

Soeby mengatakan...

Coba cari di Kaskus :)

Wisa mengatakan...

pernah saya mencatat film2 resensi anda, lalu saya mencarinya di toko yg menjual legal maupun tidak, sebagian bisa saya dapatkan, sebagian tidak. saya kira dengan mereview anda ingin berbagi, tapi akhirnya hanya berujung penasaran bagi saya. mudah2an anda bisa memberikan info yang seharusnya tidak termasuk kategori rahasia. terima kasih.

Soeby mengatakan...

saya emang dapetnya dari kaskus. Banyak tuh yg jualan film2 rare gt. Coba cek yg sellernya pake nama redvanilla :)

Halomoan Sirait mengatakan...

Another Year keren menurutkuu Om, membekas sekalii ketimbang *uhuk* Source Code *uhuk*.
Setuju deh dengan Blue Valentine. :D

Soeby mengatakan...

@moan : tapi...tapi...saya liat Another Year-nya patah-patah karena dibuat bosan ;)

CineTariz mengatakan...

Benar, om subi. Source Code masih jauh lebih mengesankan ketimbang Another Year hohoho

curhatsinema mengatakan...

@UII : terima kasih sudah berkunjung :)

@tarizsolis : pengen bikin curhatan seputar Source Code, tapi waktunya dan otaknya belum senggang. Keren nih film

 

BLOG LIST

BLOG LIST

BLOG LIST