RAANJHANAA

 Mampukah kemurnian cinta bertahan ditengah jaman yang disesaki manusia dengan beragam agenda ini? Untuk mengetahui jawabannya, kita simak terlebih dahulu lembaran kisah Kundan (Dhanush) dan Zoya (Sonam Kapoor, anaknya Anil Kapoor nih). Di masa ABG, Kundan begitu terpesona dengan kecantikan Zoya. Setelah melalui ujian tamparan, Kundan akhirnya bisa meluluhkan hati Zoya. Sayangnya, keluarga mereka saling berseberangan dalam hal keyakinan. Cinta remaja mereka pun harus pupus (sementara) ketika Zoya dikirim ke kota lain untuk melanjutkan sekolah. Perpisahan tersebut diiringi janji Kundan untuk setia menanti. 

Sekian tahun berlalu, Zoya kembali ke kampung halaman. Kundan yang masih berselimutkan romantika cinta remaja dihinggapi kebahagiaan akan bertemu kembali dengan Zoya. Si gadis yang dinanti, yang telah melihat dunia luar, nyatanya cintanya telah mengalami transisi dan transformasi.. Atensi Zoya menjadi tidak berarti. Apa yang terjadi dulu bagi Zoya hanyalah salah satu fase yang dilalui untuk kemudian terabaikan. Dari dunia luar, ternyata Zoya membawa butiran - butiran agenda yang terselubung yang nantinya menyeret Kundan dan Zoya harus berhadapan dengan kekuatan luar yang berpotensi menggerus romantika cintanya.

 

Menarik menyimak Raanjhanaa arahan Anand L. Rai ini. Ketika awalnya film seakan mengarah pada kisah percintaan biasa, makin ke belakang, bak bola salju yang menggelinding, film ini makin sarat muatan. Namun pada dasarnya film ini mencoba mengkonfrontasikan romantika cinta dengan realita. Betapa kisah cinta anak manusia yang harusnya bisa sangat sederhana, namun ketika dihadapkan dengan realita bikinan manusia menjadi begitu kompleks dan bahkan berpotensi menjadi sebuah tragedi yang memilukan hati. Betapa anak kampung seperti Kundan dan Zoya tidak bisa menjalani hidup mereka secara bebas dan harus mengikuti arus besar dari luar.

Raanjhanaa sudah pasti akan dirujukkan pada kisah Romeo & Juliet. Namun, dalam pandangan saya, Raanjhanaa ini menyimpan kompleksitas yang melebihi Romeo & Juliet. Ada perkembangan karakter yang mendalam dan krusial terhadap guliran kisahnya. Saya membayangkan Shakespeare tepuk tangan meriah sehabis menyaksikan film ini. Raanjhanaa menghadirkan konfrontasi antara Kundan yang romantis dengan Zoya yang bertranformasi menjadi realis. dan seiring bertambahnya usia dan pergaulan, jangan lupa perkembangan dari ego masing - masing. Pihak mana yang bakal menang? Tonton sendiri yah karena Raanjhanaa menurut saya merupakan rilisan 2013 yang terbaik dari Bolly untuk sementara ini. Tonton deh. Nikmati juga alunan musik dan lagu kreasi sang maestro A.R. Rahman yang begitu menyatu dengan film ini.