TUCKER & DALE VS EVIL


Sekelompok pemuda pemudi memutuskan untuk berkemah di sebuah hutan. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan dua pria aneh yang membuat mereka tidak nyaman. Meski demikian, para pemuda pemudi tersebut tetap melaksanakan niat mereka berkemah. Pada salah satu kesempatan, salah satu dari mereka menceritakan sebuah cerita pembunuhan yang pernah terjadi. Setelahnya, mereka beramai – ramai menuju danau untuk berenang. Disinilah asal muasal berbagai peristiwa berdarah yang membawa kematian pada mereka satu persatu, termasuk seorang penegak hukum. Ternyata, hal tersebut ada kaitannya dengan dua orang pria yang sempat mereka lihat sebelumnya.


Membaca premis cerita diatas, mungkin akan ada yang membayangkan kisah yang hadir dalam Texas Chainshaw Massacre. Apalagi dalam Tucker & Dale vs Evil dihadirkan orang berlari – lari sambil membawa gergaji. Namun jangan harap Tucker & Dale vs Evil akan menghadirkan ketegangan yang memacu jantung karena film ini justru menghadirkan kekonyolan demi kekonyolan yang membuat saya susah untuk menahan tawa. Duo Tyler Labine dan Alan Tudyk yang kompak mengobrak – abrik sajian slasher ideal, pantas dituntut pertanggungjawaban akan hal tersebut. Karakter yang mereka perankan sukses menjungkir balikkan sosok protagonist dan antagonis yang jamak hadir dalam film semacam Texas Chainshaw Massacre. Meski berbalut komedi, Tucker & Dale vs Evil menghadirkan perburuan dan kematian demi kematian yang mengejutkan dan menggelikan serta tak kalah berdarah – darah dibandingkan film slasher kebanyakan.


Di mata saya, Tucker & Dale vs Evil yang disutradarai Eli Craig ini satu kelas dengan film – film seperti Scream, Shaun of The Dead dan Zombieland. Film – film tersebut sejatinya mentertawakan pakem – pakem yang ada tanpa harus jatuh menjadi tontonan menjijikkan layaknya film – film khas duo Jason Friedberg dan Aaron Seltzer (Date Movie, Epic Movie, Meet The Spartan, Disaster Movie, Vampires Suck). Sebuah film yang menghibur dengan karakterisasi yang asyik. Selain horror yang lucu, Tucker & Dale vs Evil menyelipkan unsure roman serta bromance yang meyakinkan antara Tyler Labine dan Alan Tudyk. Dari “pemberontakan” yang dilakukan oleh Eli Craig, saya merasakan sebuah pesan yang coba untuk disampaikan pada penonton. Jangan biarkan persepsi membelenggu pikiran hingga akhirnya mendorong kita melakukan kekonyolan demi kekonyolan. Bungkus belum tentu mencerminkan isi. Jangan pandang sebelah mata film lucu ini. “Lihat segalanya lebih dekat…dan ‘ku bisa menilai lebih bijaksana’” *nyanyi ala Sherina*


2 comments:

northtowest mengatakan...

dari pertama download film ini sampe hari inipun saya msh blm "mau" nonton film ini. hingga akhirnya bang soeby bikin review. yup akhirnya jd termotivasi nonton deq. Thankyu bang.

curhatsinema mengatakan...

@northtowest : sama - sama. Terima kasih sudah berkunjung :)

 

BLOG LIST

BLOG LIST

BLOG LIST