DRINKING BUDDIES





Tanya, kamu lebih lepas ngobrol dengan pasanganmu atau dengan temanmu? Kalau saya amati ya, kebanyakan sih lebih lepas ngobrol sama temannya daripada dengan pasangannya, apalagi kalau merupakan pasangan yang lawas. Apalagi kalau pasangan yang telah mempunyai anak. Idealnya kan lebih lepas ngobrol sama pasangan yah. Kan juga teman. Teman hidup. Kate (Olivia Wilde) meski sudah punya kekasih, namun kalau sudah ngobrol dengan temannya, Luke (Jake Johnson) bisa lupa waktu. Padahal Luke pun sudah punya gandengan juga. Untungnya sih, masing masing kekasih mereka (diperankan Anna Kendrick dan Ron Livingston), tidak mempermasalahkan kedekatan Kate dan Luke.
Apa sih yang Kate dan Luke obrolkan sambil minum – minum? Bisa apa saja. Seringkali malah obrolan – obrolan tidak penting. Namun apakah pertemanan laki dan perempuan bisa  tercipta murni tanpa bumbu – bumbu rasa? Can men and women be friends or does sex/love always get in the way? Olivia Wilde gitu!!! Sudah menyaksikan When Harry Met Sally…kan? Kalau sudah, pasti bisa menebak kemana kisah dari Drinking Buddies arahan Joe Swanberg ini akan mengalir. Eiiits…tunggu dulu, Drinking Buddies nyatanya memilih sebuah eksekusi yang tidak searah dengan film yang ditulis oleh Nora Ephron tersebut.


Kekuatan Drinking Buddies ini terletak pada interaksi yang mengalir yang dipertontonkan oleh duo Olivia Wilde dan Jake Johnson. Tanpa pertautan yang apik diantara keduanya, film ini bisa menjadi sebuah sajian yang sangat membosankan mengingat isinya hanya ngobrol, ngobrol dan ngobrol. Bukannya tanpa letupan yah. Sedikit gejolak hadir ketika ditegaskan batasan akan pertemanan. Selain itu, kekuatan film ini  juga didukung kejelian kamera dalam menangkap bahasa tubuh dan wajah keduanya. Film ini berhasil menghadirkan keintiman yang (terlihat) alami dan isu yang dihadirkan juga jamak dialamai oleh banyak orang hingga rasanya bisa dengan mudah memikat emosi penontonnya.

0 comments:

 

BLOG LIST

BLOG LIST

BLOG LIST