ENGLISH VINGLISH






Jaman sekarang, makin menurun saja minat perempuan untuk menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya. Bisa dimaklumi sih. Dalam pandangan saya yang bisa saja keliru, ibu rumah tangga itu salah satu peran terberat yang pernah saya ketahui. Setiap hari harus disibukkan dengan urusan rumah tangga yang sangat kompleks. Tingkat stressingnya bisa sangat tinggi yang makin diperberat dengan minimnya penghargaan terhadap kerja kerasnya. Tidak semuanya mengalami seperti itu sih, karena diluar sana juga banyak ibu rumah tangga yang beruntung bisa menjalankan perannya dengan dukungan penuh dari anggota keluarga yang lain. Namun, tidak bisa dipungkiri, kebanyakan ibu rumah tangga seringkali diposisikan seperti Shashi (Sridevi).
kalu diumpamakan sebagai tangga, Shashi ini berada di undakan terbawah yang menjadi pijakan awal anak dan suaminya. Karena berada di undakan terbawah, maka kemungkinan kuantitas terinjaknya juga jadi lebih banyak. Suaminya menempatkan dirinya sebagai pelayan, anaknya juga jadi kuarng menghargainya. Shashi bukannya tidak mengeluh dan sakit hati dengan perlakuan seperti itu. Namun kungkungan sistem dan kultur membuat dirinya cenderung pasrah dan mendesah. Kesempatan perubahan datang ketika Shashi mau tidak mau haru berkunjung ke Amerika. Di negara yang (katanya) pola pikirnya lebih maju dan terbuka ini, memberi kesempatan kepada Shashi untuk meningkatkan derajatnya sebagai seorang manusia yang berperan sebagai ibu rumah tangga. Berhasilkah usahanya?

 

Perubahan itu selalu butuh perjuangan. Perjuangan melawan belenggu, dan perjuangan mengacuhkan godaan. Begitupun yang harus dijalani oleh Shashi. Perjuangan tersebut disajikan dengan mengasyikkan oleh sutradara debutan, Ghauri Shinde. Menarik menyimak pergulatan dan progres dari Shashi. Apalagi dengan selipan adegan - adegan yang mampu memancing senyum dan simpati. Bagusnya film ini adalah, tidak berusaha mencari - cari kesalahan yang lain. Ghauri Shinde lebih menekankan pada pengembangan kualitas diri. Perubahan dimulai dari diri sendiri, bukan mengantungkan pada pihak luar. Inilah yang membuat film ini menjadi sajian yang dewasa, elegan dan berwibawa. Saya suka film ini.
English Vinglish ini dalam pandangan saya merupakan salah satu film Bolly terbaik yang pernah saya tonton. Sayang untuk dilewatkan. Apalagi ada Sridevi yang tetap mempesona walau sempat vakum sangat lama dari layar. English Vinglish sangat direkomendasikan ditonton suami istri. Bersama - sama.


0 comments:

 

BLOG LIST

BLOG LIST

BLOG LIST